Cara Tepat Menyimpan Air minum

VIVAnews - Air yang Anda dan keluarga minum harus selalu terjamin kebersihannya. Kebersihan air ditentukan tidak hanya dari pengolahan yang benar tetapi juga penyimpanannya. Ketahui bagaimana menyimpan air yang tepat agar Anda dan keluarga tidak terkena penyakit karena meminum air yang terkontaminasi bakteri.

- Pilih wadah tempat penyimpanan air yang aman dan bersih. Wadah yang aman yaitu yang memiliki tutup, berleher sempit dan akan lebih baik jika dilengkapi dengan kran. Jika menggunakan wadah plastik, pastikan bahan plastik tersebut aman.

- Air minum sebaiknya disimpan di wadah pengolahannya. Jika memang harus dipindahkan, minimalkan kontak dengan tangan karena berisiko terkontaminasi bakteri. Pastikan wadah tempat penyimpanan selalu bersih.

- Letakkan wadah penyimpanan air di tempat yang sulit terjangkau binatang apapun. Mulai dari kecoa, tikus hingga laba-lba yang biasanya banyak terdapat di dapur. 
    
- Jangan langsung meminum air langsung dari wadahnya. Gunakan gelas atau mug. Kontaminasi bakteri sangat tinggi jika langsung diminum tanpa menggunakan wadah lainnya.

- Tempat penyimpanan air sebaiknya dicuci setiap tiga hari. Gunakan air bersih dan matang sebagai bilasan terakhir. Pastikan, tempat penyimpanan air selalu tertutup rapat.

Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bandung Barat Ditemukan Saling Berpelukan
Nyamuk bionik Wolbachia

Nyamuk Wolbachia Melawan DBD! Menkes Ungkap 5 Wilayah di Jawa yang Sudah Terbebas

 Implementasi teknologi nyamuk wolbachia  merupakan salah satu cara untuk menghambat perkembangan virus dengue penyebab kasus demam berdarah atau DBD.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024