VIVAnews -- Belum ada bukti kuat yang menyebutkan bahwa Regina Andriani (27 tahun), wakil sekretaris DPC Partai Demokrat Bogor bersalah atau terbukti menggunakan narkoba jenis shabu-shabu bersama teman kencannya Hendra Samuel Simudangkir alias Sammy vokalis Kerispatih.
Tapi, menurut Ketua Umum DPC Partai Demokrat, Kota Bogor, Adhi Dalu Putra bila terbukti menggunakan shabu-shabu dan dinyatakan bersalah, Demokrat tentu akan langsung memecatnya dan menyerahkan kasus tersebut kepada polisi.
"Sampai saat ini kami belum memberikan keputusan untuk membekukan Regina dari kepenguruan DPC Partai Demokrat. Namun, kalau terbukti menggunakan shabu-shabu kami langsung memecatnya," ujarnya.
Perlu diketahui, sejak tiga bulan terakhir Regina sudah tidak aktif lagi di Demokrat, tetapi memang masih terdaftar resmi sebagai anggota kader Demokrat.
"Memang dia sudah tidak aktif semenjak 3 bulan yang lalu, tidak pernah datang, ikut rapat atau kegiatan kepengurusan, dikarenakan sibuk mengurusi butik yang terletak di Botani Square," tegasnya.
Sebelumnya, Regina Andriani, diketahui kedapatan ikut pesta shabu-shabu dengan Hendra Samuel Simurangkir alias Sammy vokalis Kerispatih di kosannya yang terletak di Penjaringan, Jakarta Barat tersebut. Salah seorang Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kota Bogor.
Adhi Dalu Putra, Ketua Umum DPC Partai Demokrat, Kota Bogor, mengakui, Regina Andriani merupakan salah seorang pengurus DPC Partai Demokrat dan masih aktif dalam kepengurusannya yang dipimpinnya tersebut.
Ia mengatakan, Regina Andriani yang rumahnya terletak di Perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, masuk didalam kepengurusannya di DCP Partai Demokrat Kota Bogor tersebut, pada waktu 2008.
Sammy 'Kerispatih' ditangkap polisi tanggal 2 Februari pukul 2.30 WIB dini hari di Pedurenan, Setiabudi.
Sammy 'Kerispatih' diduga sudah lama menjadi target operasi pihak kepolisian.
"Saat digerebek Sammy lagi makai dan ditangkap bersama perempuan bernisial RA. Kita tanya sama mereka dapat darimana, katanya dari Mangga Besar dari seorang pengedar berinisial NS," kata Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Hamidin.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor
Baca Juga
Inilah Tempat Makan Paling Maknyus di Jakarta
Ayo Ngobrol dengan Wakil Anda di Senayan
Segala Hal Tentang PIALA DUNIA 2010
Laporan: Ayatullah Humaeni | Bogor
