Benarkah Mesotherapy Bisa Memberantas Selulit

VIVAnews - Mesotherapy dikembangkan di Perancis pada tahun 1952 dan diperkenalkan beberapa tahun yang lalu di Amerika Serikat. Benarkah Mesotherapy bisa menyingkirkan problema selulit?

Mesotherapy dipromosikan sebagai alternatif tanpa sedot lemak untuk mengurangi dan memberantas selulit tubuh dan di sekelilingnya. Tapi belum terbukti efektif dan secara potensial bisa berbahaya jika digunakan.

Selulit adalah istilah untuk deposito lemak berlebih yang memberikan penampilan kulit terlihat ada guratan-guratan putih seperti parut. Dalam metode Mesotherapy, seorang dokter menyuntikkan campuran obat, ekstrak tumbuh-tumbuhan, enzim, dan senyawa lainnya ke dalam daerah kulit yang bermasalah.

Bahan yang sering digunakan adalah phosphatidylcholine (lesitin) dan isoproterenol yakni obat asma yang sudah digunakan dalam penelitian obesitas. Para pendukung yang menggunakan teknik ini mengatakan bahwa Mesotherapy dapat meningkatkan aliran darah dan getah bening ke dalam jaringan dan memecah sel-sel lemak, yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.

Tapi tidak ada yang benar-benar tahu bagaimana cara kerjanya dan jika ada efeknya, masyarakat pun penting untuk mengetahuinya. Inilah yang membuat para dokter mewaspadai efek yang terjadi jika prosedur ini dilakukan.

Selain itu, tidak ada formula standar atau dosis yang disarankan oleh para praktisi dalam melakukan campuran formula obat dalam proses kerjanya. Rata-rata mereka yang melakukannya akan membuat takaran campuran sendiri.

Tidak ada obat yang disetujui FDA untuk digunakan dalam Mesotherapy tubuh. Proses ini juga tidak diketahui secara pasti apakah efeknya bisa mempengaruhi jaringan atau organ lain. Karena proses Mesotherapy tidak cukup dengan anggaran yang sedikit, paling tidak dibutuhkan persiapan biaya lebih dari $ 1.000 per sesi, sebanyak lima sesi atau lebih, yang mungkin disarankan.

Meskipun tidak ada laporan efek serangan jantung atau stroke, seperti yang terjadi pada sedot lemak, Mesotherapy tetap tidak bebas risiko. Bahkan yang paling ekstrim efeknya dapat menimbulkan pembengkakan, reaksi alergi dan infeksi, yang membutuhkan terapi obat, bahkan pembedahan. Jika pun dilakukan dengan benar, akan ada bekas seperti jaringan parut yang membuat kulit makin tidak cantik.

Untuk itu berusahalah menghindari Mesotherapy untuk solusi kesehatan kulit Anda. Saran terbaik adalah, dengan berolahraga dan berusaha menurunkan berat badan dengan cara yang benar. Cara-cara sederhana ini justru bisa membantu mengurangi selulit sekaligus bisa bermanfaat bagi kesehatan Anda.

Momen Haru BCL Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair, Tiko Aryawardhana Setia Mendampingi
Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Cipali saat Puncak Arus Mudik Lebaran 2024

Kakorlantas: 4 Ribu lebih Pengendara Kena Tilang Ganjil Genap saat Arus Mudik Lebaran 2024

Kakorlantas Sebut Ada 4 Ribu lebih Pengendara Kena Tilang Ganjil Genap saat Arus Mudik Leb

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024