Hindari Kosmetik Berbahaya Bagi Wanita Hamil

VIVAnews - Saat hamil, wanita dianjurkan untuk menghindari produk-produk kimia. Hal itu untuk menghindari keguguran dan risiko janin terkontaminasi zat kimia yang bisa memicu kelainan pada kondisi kesehatannya. 

Tristen Markey, peneliti senior dari Environmental Working Group (EWG), mengungkap 4 bahan kosmetik yang harus dihindari oleh wanita hamil.

- Phthalate

Phthalate adalah senyawa kimia yang digunakan untuk proses pembuatan plastik. Phthalate sering digunakan untuk membuat aroma pada kosmetik dan pelembab. Pada binatang, phthalate diketahui bisa merusak sistem reproduksi. Meskipun pada manusia belum diketahui sebesar apa dampaknya pada sistem reproduksi, sebaiknya hindari kosmetik yang menggunakan phthalate saat sedang hamil.

- Retinoid

Retinoids adalah Vitamin A derivatif yang banyak digunakan sebagai obat jerawat dan anti penuaan. Untuk wanita hamil sebaiknya hindari mengonsumsi Accutane yaitu retinoid yang juga biasa disebut isotretinoin. Obat tersebut biasanya dikonsumsi orang yang memiliki jerawat parah. Obat ini diketahui bisa menimbulkan kecacatan pada janin.

- Salicylic Acid

Seperti retinoid, salicylic acid (SA), dalam dosis tinggi juga berisiko menimbulkan cacat pada janin. Jika memang kosmetik Anda mengandung SA, pastikan dosisnya rendah dan berada dalam batas aman. Biasanya SA banyak terdapat pada pembersih wajah dan krim pelembab. 

- Sunblock
Krim sunblock yang dijual dipasaran diketahui banyak mengandung zat kimia berbahaya seperti methlyparaben yang bisa menyerap ke dalam kulit. Hal itu bisa membahayakan kondisi janin. Sebenarnya, ada dua jenis krim pelindung kulit dari  matahari, yaitu chemical protection dan physical protection. Pilihlan krim physical protection yang biasanya mengandung zinc oksida atau titanium oksida.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi
Ilustrasi mata uang Jepang

Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan

Menteri Keuangan Jepang, Shunichi Suzuki menyatakan, akan mengambil tindakan yang tepat terhadap pergerakan pasar mata uang yang berlebihan.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024