VIVAnews - Apa yang kita makan dan bagaimana kita makan dapat membuat perbedaan besar untuk sistem pencernaan. Banyak orang yang menganggap sembelit, sakit perut, dan perut kembung sebagai hal biasa.
Padahal itu semua nantinya dapat mengakibatkan kulit menjadi tidak sehat, sakit kepala, serta energi menjadi berkurang.
Serat memiliki pengaruh besar dalam pekerjaan usus. Serat bermanfaat menggerakkan pencernaan makanan melalui usus besar dan usus kecil. Selain itu, usus juga membantu penyerapan vitamin dan mineral, serta membantu menghilangkan racun. Karena itu, pastikan makan makanan kaya serat, seperti beras merah, sayuran, serta kacang-kacangan dengan cukup. Jika Anda tidak terbiasa, mulailah dari sekarang secara bertahap sehingga usus terbiasa bekerja lebih aktif.
Pencernaan dimulai di dalam mulut, saat gula sederhana dipecah menjadi karbohidrat. Karena itu, mengunyahlah dengan baik. Selain itu, gula juga dipecah di dalam usus. Proses pemecahan gula di usus cukup cepat. Hal ini dapat menyebabkan kembung. Karena itu cobalah makan buah yang memiliki kandungan gula alam yang tinggi di awal makan, seperti apel dan pir. Apel dan pir kaya akan pektin yang sangat menenangkan bagi usus dan kulit.
Dalam perut terdapat ratusan ujung saraf sehingga hormon dan emosi dapat mengacaukan pencernaan. Cobalah untuk tidak makan kalau stres. Cukup makan makanan kecil secara teratur.
Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda hindari untuk kelancaran pencernaan, seperti makanan berlemak, alkohol, dan tembakau. Makanan berlemak sulit untuk dicerna dan dapat menyebabkan kembung serta usus menjadi tidak nyaman. Kafein juga harus dihindari karena dapat menyebabkan kejang di usus.
Laporan: Djamilah
Daftar Harga Pangan 18 April 2024: Beras Premium hingga Gula Konsumsi Naik
Harga komoditas pangan beberapa terpantau mengalami kenaikan pada perdagangan di pasar pada hari ini.
