Kenali Pertolongan Pertama Saat Anak Kejang

VIVANews - Ada kalanya demam pada anak disertai kejang. Hal ini juga dikenal dengan stuip atau stip.

Kejang karena demam bukan terjadi karena infeksi pada susunan saraf pusat. Melainkan karena naiknya suhu tubuh diatas 38 derajat celcius.

Menurut buku "Panduan Pintar Merawat Bayi & Balita" yang ditulis oleh dr. Eveline PN SpA. dan Nanang Jamaludin, jika buah hati Anda mengalami kejang, lakukanlah pertolongan pertama berikut.

1. Tenangkan diri Anda, jangan panik dan teruslah berada didekatnya. Catat pada pukul berapa hingga pukul berapa kejang dan demam menyerang.

2. Baringkan anak dengan memiringkan tubuhnya. Hal ini untuk mencegah agar muntahannya tidak tertelan lagi (bila kejang disertai muntah)

3. Pastian pernafasannya lancar. Untuk itu, longggarkan baju dan celananya.

4. Jangan menyumpal mulut anak dengan sendok, kain atau jari di antara giginya.

5. Singkirkan benda tajam dan berbahaya yang ada disekitar so kecil.

6. Biasanya, kejang akan berhenti dengan sendirinya sekitar kurang dari 15 menit.

7. Setelah kejang dan demamnya berhenti, segera beri obat penurun panas.

8. Konsultasikan ke dokter jika intensitas kejang demamnya 2 kali atau lebih, dalam sehari.

Gunung Ruang Erupsi, 4 Penerbangan dari Soetta Menuju Manado Dibatalkan
Orangtua bonceng anak dengan cara tidak umum

Waganet Syok Lihat Cara Pengendara Motor Ini Bonceng Anak

Sebuah video yang menunjukkan seorang wanita membonceng sepeda motor sambil menggendong anaknya yang berdiri di atas pijakan kaki, telah menjadi viral di media sosial Ind

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024