Jangan Salah Menyimpan Vitamin

VIVAnews - Vitamin yang disimpan dalam lemari, khasiatnya bisa hilang karena lingkungan yang lembab. Bahkan vitamin yang tersimpan rapat dalam botol tertutup mengalami penurunan khasiat.

Hal itu diungkapkan oleh tim peneliti dari Purdue University, Amerika Serika dan dipublikasi dalam "Journal of Agricultural and Food Chemistry". Peneliti menemukan bahwa zat kristalin yang terkandung pada suplemen vitamin C dan beberapa suplemen vitamin B dan rentan terhadap sebuah proses perubahan yang disebut deliquescence. Artinya pada tingkat kelembaban yang tinggi seperti di dapur dan kamar mandi, nutrisi penting yang terdapat pada vitamin dapat larut ke udara.

"Tanda deliquescence bisa terlihat pada garam atau gula yang mulai menggumpal," kata Lisa Mauer, salah satu peneliti, seperti VIVAnews kutip dari Daily Mail.

Menurut Lisa yang  merupakan dosen ilmu gizi di Universitas Purdue, sebaiknya tempat penyimpanan suplemen sangat kering. Meskipun kemasannya tertutup rapat, risiko degradasi nutrisi bisa terjadi.

"Proses deliquescence dapat menimbulkan instabilitas kimia dalam produk suplemen vitamin. Hal ini memicu penguapan yang mempengaruhi kulitas produk," jelas Lisa.

Ia juga menambahkan jika terdapat bercak pada suplemen vitamin sebaiknya jangan dikonsumsi dan buang saja. Karena, itu merupakan tanda bahwa suplemen sudah tidak memiliki khasiat dan tidak aman.

Ekonomi Tumbuh 5,6% di 2024, Pemprov DKI Yakin Bisa Atasi Inflasi
Pemain Real Madrid, Joselu

Man Utd Incar Penyerang Tua yang Bela Real Madrid

Manchester United tertarik pada penyerang tengah yang musim ini bermain untuk Real Madrid, Joselu. Man Utd sedang berupaya mencari celah guna mendapatkan pemain buruannya

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024