VIVAnews - Ada tiga faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak: kepribadian, kecerdasan, dan bakat. Kepribadian dan kecerdasan ditentukan faktor genetika dan lingkungan. Sedangkan bakat murni genetika.
Penelusuran bakat anak sejak dini sangat penting untuk acuan pemberian stimulus yang tepat sehingga anak dapat berkembang maksimal sesuai minat dan kemampuannya. Selain melalui tes Intelligence Quotient (IQ), bakat anak dapat dideteksi dengan tes sidik jari atau finger print analysis.
Analisa ini menggunakan metode ilmiah yang bersifat deskriptif dengan memperkirakan potensi yang dimiliki seseorang dan pengembangannya di masa mendatang. Metode ini menginterpretasikan penyebaran atau distribusi potensi dalam diri seseorang. Sementara pencapaiannya, dipengaruhi usaha anak dan dukungan lingkungannya.
Para ahli dibidang dermatoglyphics atau ilmu yang mempelajaripola sidik jari dan kalangan kedokteran anatomi tubuh menemukan fakta bahwa sidik jari bersifat genetis. Pola guratan kulit pada sidik jari tersebut memiliki keterkaitan dengan sitem hormon pertumbuhan sel pada otak.
Jika orangtua tidak mengenali potensi bakat, motivasi, karakter dan gaya belajar anak akan kesulitan dalam meberi stimulus dan pengarahan yang tepat. "Kami menggunakan analisa sidik jari dengan cara pemindaian sidik jari anak dengan sebuah metode pengukuran untuk mengetahui daya bekerja otak yang paling dominan dalam kaitannya dengan potensi bakat dan gaya belajar anak,” kata Direktur Talent Spectrum, DIC Fingerprint Analysis, Adrian Benny Hidayat yang juga ilmu pakar ilmu dermatoglyphics, dalam acara Seminar Gaya Belajar Anak Melalui Analisa Sidik Jari, Sabtu 6 Maret 2010.
Dari hasil analisa sidik jari ini bisa juga diketahui daya belajar anak paling maksimal, apakah visual, pendengaran (auditory) atau menggunakan indera tubuh (kinestetik).
VIVA.co.id
24 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
'Cermin Roh' Obsidian yang Digunakan oleh Peramal Istana Elizabeth I Berasal dari Aztec
Wisata
13 menit lalu
Menurut penelitian baru-baru ini, “cermin roh” obsidian dari kaca vulkanik digunakan oleh orang kepercayaan Ratu Elizabeth I sebenarnya adalah produk budaya Aztec.
Izinkan Nathan Tjoe-A-On Balik ke Timnas Indonesia U-23, Ini Alasan Heerenveen
Bandung
26 menit lalu
Nathan Tjoe-A-On dipastikan kembali ke Timnas Indonesia untuk pertandingan babak perempat final Piala Asia U-23 melawan Korea Selatan pada Kamis (25/04) atau Jumat (25/4)
Thales, seorang filsuf Yunani kuno yang hidup sekitar abad ke-6 SM, dikenal karena pemikirannya yang mendalam tentang alam semesta dan kontribusinya dalam bidang matemati
Ketua Partai Gerindra Gresik Jadi Pendaftar Pertama Calon Bupati di Partai Demokrat
Jatim
40 menit lalu
Politik uang harus menjadi musuh bersama agar fokus utama lebih diberikan pada kerja-kerja keras untuk membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi serta pemberdayaan.
Selengkapnya
Isu Terkini