VIVAnews- Ahmad Dhani dan Maia Estianty memiliki pola yang berbeda dalam mendidik anak. Maia ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang baik sedangkan bagi Dhani pendidikan tidak terlalu penting. Pemilik Republik Cinta Manajemen ini siap melawan Maia demi kebebasan ketiga anaknya.
"Siapapun orangnya kalau menentang keinginan anak-anak akan saya lawan walaupun itu ibunya," kata Dhani saat ditemui di Jalan Pinang Mas III, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu 10 Maret 2010.
Pentolan Dewa 19 itu mengaku bila ketiga anak-anaknya itu tak suka dengan sekolah formal. Dan Dhani memberikan kebebasan kepada ketiga anaknya untuk memilih jalan hidup mereka sendiri.
Dhani juga tak merasa khawatir bila kebebasan yang diberikan kepada Al, El dan Dul akan disalahgunakan oleh ketiga putranya tersebut.
"Saya hanya ajarkan demokrasi saja. Kalau mereka tak suka dengan pendidikan formal gimana. Maia juga bukan seorang ilmuwan, keluarganya juga bukan. Di keluarga saya juga bukan ilmuwan, jadi kenapa juga dipaksain untuk jadi ilmuwan," ucapnya.
Pria yang sempat diisukan nikah siri dengan Mulan Jameela ini menuturkan dirinya selalu mendukung keinginan anak-anaknya. Dan dia berusaha untuk memberikan yang terbaik buat ketiga putranya tersebut.
"Mereka bertiga ingin menjadi pemain bola. Saya sih dukung-dukung saja," pungkasnya.
Proyek Ini jadi 'Game Changer'
Game changer merupakan istilah yang mengacu pada perubahan atau inovasi yang mendasar dalam industri atau pasar yang mengubah dinamika yang ada dan ciptakan standar baru.
