Dua Obat Diabetes Gagal pada Pasien Obesitas

VIVAnews - Dua obat diabetes dinyatakan tak bekerja pada penderita obesitas, berdasar sebuah penelitian berskala internasional. Dua obat yang jamak digunakan untuk mengatasi gangguan tekanan darah dan diabetes tipe 2 itu adalah Diovan (valsartan) dan Starlix (nateglinide).

Dalam penelitian selama lima tahun yang didanai produsen obat Novartis terungkap, penggunaan Starlix pada 9.300 orang dewasa dengan kelebihan berat badan, tidak bermanfaat mengurangi insiden akibat diabetes seperti serangan jantung, stroke dan gagal jantung.

Pemberian Diovan memang memberikan efek mencegah 14 persen kasus diabetes baru. Namun, sama halnya dengan Starlix, penggunaan Diovan tidakĀ  mengurangi kondisi kardiovaskuler yang disebabkan diabetes.

Penelitian itu dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine baru-baru ini. "Kami tidak menemukan obat yang mencegah diabetes dan penyakit jantung secara bersamaan," kata Dr Robert M. Califf, wakil rektor bidang penelitian klinis di Duke University.

Califf menuturkan, meski Diovan menunjukkan hasil positif, pencegahan sebaiknya dilakukan pada orang yang tak didiagnosis diabetes tetapi memiliki toleransi glukosa abnormal. "Gaya hidup tetap faktor kunci mencegah obesitas dan pengendalian gula darah miskin metabolisme agar tidak menjadi diabetes tipe 2," katanya. Diet dan olahraga masih menjadi faktor utama pencegahan diabetes.

Penelitian dilakukan di 806 pusat penelitian di 40 negara, dengan diagnosis penyakit jantung, dan faktor risiko obesitas serta gangguan metabolisme gula. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok yang menerima Diovan, Plasebo dan Starlix. Didalamnya terdapat modifikasi gaya hidup untuk mengurangi berat badan dan asupan lemak makanan serta meningkatkan aktivitas fisik.

Selama lima tahun, 36 persen pemakai Starlix didiagnosis diabetes dan 34 persen pemakai Plasebo menderita diabetes. Diabetes ditemukan pada sepertiga pengguna Diovan dibandingkan 37 persen pengguna Plasebo. Semua kelompok memiliki tingkat penyakit kardiovaskular dan kematian yang sama.

Diabetes telah menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia. 150 juta penduduk dunia saat ini mengidap diabetes, 90 persen diantaranya memiliki diabetes tipe 2. Jumlah penderita diabetes diperkirakan meningkat 50 persen pada tahun 2025.

Menlu Retno Disarankan Segera Kontak Iran Agar Tidak Serang Balik Israel
Korban tewas dan selamat banjir bandang saat dievakuasi ke Puskesmas di Kabupaten Langkat.(istimewa/VIVA)

Banjir Bandang Terjang Pemandian Teroh-teroh Langkat, 1 Tewas dan 6 Luka-luka

Banjir badang atau air bah terjang lokasi wisata pemandian Kolam Abadi Teroh-teroh/Pelaruga Jungle, di Dusun I Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Sumatera Utara.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024