VIVAnews - Lukisan peristiwa dalam kitab suci menggambarkan budaya makan manusia telah berubah selama satu millenium. Porsi makanan manusia tumbuh hingga dua pertiga lebih besar dibandingkan 1.000 tahun lalu.
Seperti dikutip dari laman Telegraph, lukisan 'Perjamuan Terakhir' yang dibuat pada tahun 1000 Masehi menampilkan hidangan utama Yesus Kristus dan para muridnya berupa potongan roti.
Tim Universitas Cornell di New York yang mempelajari 52 lukisan dari Injil membandingkan lewat komputer ukuran makanan dan peralatan makan saat itu dengan piring yang jamak dipakai saat ini. Hasilnya, ukuran hidangan utama tumbuh 69 persen, ukuran piring membesar 66 persen dan ukuran roti naik 23 persen.
"Ukuran super dianggap fenomena modern dan mungkin bagian dari tren yang sangat panjang," ucap Profesor Brian Wansink, ilmuwan dari Cornell University, New York. Fenomena ukuran dan porsi telah berubah selama satu milenium.
Selama satu milenium terakhir, peningkatan dramatis terjadi pada produksi, ketersediaan, keamanan, kelimpahan serta keterjangkauan pangan. "Seni meniru kehidupan. Perubahan ini tercermin dalam lukisan-lukisan sejarah dan yang paling terkenal adalah lukisan makan malam."
Studi yang diterbitkan dalam International Journal of Obesity terhadap lukisan sejarah memperlihatkan peningkatan porsi paling tajam terjadi pada rentang waktu 1500-1900 Masehi. Profesor Craig Wansink, rekan-penulis dan ahli studi agama, mengatakan perubahan dalam ukuran porsi kemungkinan merupakan cermin dari budaya daripada teologi.
10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini
Saat ini hutan belantara ini telah berubah menjadi kota hantu di mana tidak ada yang tumbuh dan tidak ada yang hidup. Berikut adalah 10 lahan terlantar di muka bumi ini
