Bedah Plastik Mirip Selebriti (I)

Ingin Mati dengan Wajah Demi Moore

VIVAnews - Banyak cara dilampiaskan para penggemar untuk menunjukkan kekagumannya terhadap bintang idola. Ada yang meniru gaya dan penampilannya. Ada pula yang nekat melangkah ke meja operasi untuk memiliki wajah sang pujaan.

Salah satu yang memiliki nyali besar adalah Lisa Conell. Wanita berusia 29 tahun itu nekat menghamburkan sekitar Rp 550 juta untuk menyulap penampilannya bak Demi Moore.

Lisa memutuskan melakukan bedah plastik setelah didiagnosa menderita tumor otak ganas sekitar dua tahun silam. Ia ingin meninggal dengan penampilan secantik bintang pujaannya.

Ia membiayai operasi bedah plastik dengan tabungan ibunya yang sedianya disiapkan untuk biaya pernikahannya. Ia membelanjakannya untuk melakukan 'permak' pada bagian bibir, alis, payudara, kulit, dan gigi demi mewujudkan mimpi terakhirnya.

Lisa tak lagi memikirkan risiko kesehatan atas tindakan 'gila' itu. Ia berpikir, toh umurnya tak akan lama lagi. Ia hanya ingin mengisi hari-hari terakhirnya dengan hal-hal yang menyenangkan hatinya.

Apa yang dilakukan Lisa sebenarnya bukan sesuatu yang luar biasa. Sejumlah orang juga melakukan bedah plastik demi memiliki bagian tubuh indah selebriti dunia.

International Society of Aesthetic Plastic Surgery mencatat, pasangan Angelina Jolie dan Brad Pitt menjadi selebriti dunia yang paling banyak menginspirasi para pasien bedah plastik. Catatan itu berdasarkan survei terhadap 20.000 pasien bedah plastik di 84 negara.

Angelina Jolie paling banyak ditiru para pasien operasi plastik bibir. Bintang Tomb Raider ini juga sering dijadikan contoh pasien bedah mata dan pipi. Sementara Brad Pitt menginspirasi para pasien bedah perut. Tak sedikit pula yang memesan bentuk bokong, bibir, pipi, dan jidat Brad Pitt.

Baca juga: Bibir Seksi Angelina Jolie Paling Diminati

Beri Selamat ke Prabowo-Gibran, Perindo Sampaikan 4 Sikap
Ilustrasi sosial media

Menyelami Dampak Negatif FOMO pada Pengguna Media Sosial

Fenomena FOMO, yang ditandai oleh perasaan tidak nyaman karena merasa tertinggal dalam hal-hal tertentu, menjadi perhatian dalam diskusi.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024