VIVAnews - Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengharapkan intervensi program perencanaan keluarga Advance Family Planning (AFP) akan mampu menerobos kesenjangan dan tantangan dalam program KB di Indonesia yang ada selama ini. Penguatan promosi dan advokasi program KB sangat dibutuhkan memperbarui program KB yang mulai luntur.
Dalam sambutan peluncuran AFP di JW Marriot Hotel, Selasa, 6 April 2010, Menkes menyebutkan, program AFP sebaiknya disinkronisasikan dengan program kesehatan yang telah ada. Sehingga program AFP berkontribusi pada penyebarluasan akses kesehatan reproduksi serta kesehatan ibu dan anak sesuai tujuan program Pembangunan Millenium (MDGs).
Program KB dengan fokus baru diharapkan akan meningkatkan jumlah orang yang menggunakan kontrasepsi dan promosi KB karena KB mulai luntur dalam beberapa tahun belakangan. "Itu yang harus diperkuat," ujarnya.
Sesuai dengan MDGs, Indonesia memiliki target yang dituangkan dalam RPJM antara lain menurunkan angka kematian bayi dan ibu. Pada 2015, angka kematian ibu ditargetkan menurun menjadi 102 kematian per 100 ribu kelahiran hidup.
Menkes berharap bantuan dari Bill and Melinda Gates Foundation dan AFP selama tiga tahun ini disinkronisasikan dengan program kesehatan yang berlaku saat ini. Agar memperkuat program KB, bantuan akan dipergunakan untuk advokasi di pemerintah kota dan kabupaten.
AFPÂ bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan dan pendidikan mengenai Keluarga Berencana. Di Indonesia, sebesar 57,4 persen wanita menggunakan kontrasepsi namun 9,1 persen belum terlayani dalam hal perencanaan keluarga.
Dari laporan studi Guttmacher Institute, mengurangi kelahiran yang tak diinginkan akan menghemat dana US$ 5,1 miliar, jumlah dana bagi perawatan ibu dan bayi baru lahir. Dengan terpenuhinya kebutuhan keluarga melalui KB, 70 persen angka kematian ibu dan 44 persen kematian bayi dapat dikurangi.
Kepala BKKBN Sugiri Syarief mengungkap dari 502 kabupaten dan kota di Indonesia ada sekitar 15 persen daerah pemekaran yang belum menerapkan KB karena berbagai alasan. Diantaranya wilayah yang masih luas dan masih sulitnya menerapkan program KB. Ini yang akan menjadi fokus perhatian program, ungkapnya.
VIVA.co.id
25 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
Partner
Sekda Supian Suri Ajak ASN dan Warga Meriahkan Peringatan Hari Jadi ke-25 Kota Depok
Siap
22 menit lalu
Sebentar lagi Kota Depok menginjak usianya yang ke-25, HUT kota bertajuk Sejuta Maulid ini jatuh pada tanggal 27 April. Namun momentum perayaan hari jadi Kota Depok sud
Warga menemukan tubuh korban bersimbah darah, dengan luka lebam dan sayatan senjata tajam di sekujur tubuhnya yang diyakini akibat penganiayaan dilakukan pelaku.
DIENG: Menuju Geopark Nasional, Dieng Jadi Tempat Peringatan Hari Bumi Tingkat Provinsi
Wisata
34 menit lalu
Menjadi kawasan menuju Geopark Nasional, tahun 2024 ini, dataran tinggi Dieng dipilih menjadi tempat peringatan Hari Bumi Tahun 2024 tingkat Provinsi Jawa Tengah
Depresi Pulang Merantau, Seorang Pria Nekat Gantung Diri Saat Perjalanan Pulang
Banyuwangi
42 menit lalu
Artikel ini hanyalah sebuah informasi dan bukan untuk ditiru Diduga akibatr mengalami depresi berat, seorang pria nekat gantung diri di sebuah pohon saat dijemput pulangk
Selengkapnya
Isu Terkini