- inmagine
VIVAnews - Jangan remehkan polusi udara berupa, asap rokok, asap knalpot, rumah lembab, serta lingkungan rumah yang tidak sehat. Gangguan lingkungan semacam itu bisa memicu pneumonia pada buah hati.
Menurut data Departemen Kesehatan, penumonia menjadi penyebab lebih dari 24 persen kematian bayi. Pneumonia merupakan infeksi pada saluran pernafasan akut bagian bawah.
Penyebabnya adalah infeksi dari satu atau dua paru-paru akibat bakteri, virus, jamur atau parasit. Saat daya tahan tubuh lemah, anak-anak paling mudah terserang penyakit ini.
Gejala pneumonia seperti flu, yaitu batuk lebih dari dua hari, demam, dan nafasnya tersengal-sengal. Pneumonia termasuk penyakit yang sangat mudah ditularkan dengan media penularan udara.
Ada beberapa pencegahan yang bisa Anda lakukan agar bayi terhindar dari pneumonia. Caranya adalah dengan memberikan air susu ibu (ASI) hingga dua tahun. Kandungan pada ASI sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh bayi.
Lalu, jauhkan bayi dari penderita batuk pilek. Karena penularannya yang sangat mudah melalui udara. Jauhkan juga dari asap rokok, asap sampah, serta polusi kendaraan bermotor.
Bagi Anda yang memiliki anak kecil, sebaiknya buat larangan merokok dalam rumah. Asap rokok bisa menempel di mana saja, termasuk pada pakaian atau handuk yang digunakan buah hati. Sisa asapnya bisa membuat pernafasan si kecil terganggu.