- inmagine
VIVAnews - Tekanan dan stres dalam pekerjaan dapat menurunkan ketergantungan terhadap nikotin. Temuan riset terbaru mengungkap studi bertentangan dengan kepercayaan populer bahwa tekanan pekerjaan meningkatkan ketergantungan akan rokok.
Tim peneliti dari Universitas Cologne Jerman menguji ketergantungan nikotin untuk menilai kebiasaan merokok dari 197 peserta. Studi menemukan bahwa pekerja yang mengalami stres saat bekerja cenderung mengurangi rokok sehingga ketergantungan terhadap nikotin lebih rendah.
Jam kerja yang panjang dan aturan perusahaan yang ketat atas merokok menjelaskan temuan tak terduga ini. "Beban berat pekerjaan dan stres bekerja bisa mendorong karyawan untuk merokok hanya pada waktu luang mereka," ujar kepala penelitian Anna Schmidt, dari University of Cologne.
Penelitian yang dimuat dalam journal Tobacco Induced Diseases juga menemukan bahwa ketergantungan nikotin berkurang pada orang yang menikah, religius dan memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi.
Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.
