- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Penyanyi legendaris Iwan Fals bersama para santri pondok pesantren Kali Opak, Dusun Klenggotan, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menanam 1.500 pohon di pinggir Kali opak.
Kegiatan menanam pohon di tepi sungai opak ini sebagai kampanye kepedulian masyarakat terhadap lingkungan yang sudah mulai rusak. “Nenek moyang kita dahulu bahkan sampai menyembah pohon, maka saatnya kita untuk menyelamatkan bumi dengan menanam pohon,” kata Iwan, Senin, 26 April 2010
Penyanyi balada ini menambahkan dahulu nenek moyang menyembah pohon karena kepercayaan animisme dan dinamisme. Namun kini bukan itu lagi alasan menanam pohon. Kini lebih pada bagaimana menyelamatkan lingkungan. “Menanam pohon kelak akan sangat banyak manfaatnya bagi masyarakat, apalagi saat ini kondisi alam tidak menentu akibat kerusakan bumi,” terangnya.
M Jadul Maula, pimpinan pondok pesantren Kali Opak, Dusun Klenggotan, Desa Srimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, DIY mengatakan, kegiatan ini merupakan perjalanan Iwan Fals untuk mencari jati diri spiritualitasnya di pesantren-pesantren.
Menurutnya setelah melakukan penanaman pohon secara simbolis, nantinya 1.500 pohon akan dibagikan ke kelompok masyarakat dan pesantren yang berada di sekitar Bantul. Jenis pohonnya pun bermacam-macam, yaitu kayu jati, sengon, gayam, mimbo, tanaman perdu, durian dan rambutan.
“Pohon-pohon akan ditanam di lokasi pesantren masing-masing atau di halaman rumah anggota kelompok masyarakat,” terangnya. (hs)
Laporan: KDW | Yogyakarta
Lebih dari 2 Ribu Aparat Tetap Dikerahkan ke MK Meski Relawan Prabowo-Gibran Batal Aksi
Polisi tetap disiagakan di kawasan gedung Mahkamah Konstitusi (MK) meski relawan Prabowo-Gibran batal menggelar aksi.
