Orang Stres Suka Makan Cokelat

Coklat leleh
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Sebagian orang memakan cokelat karena rasanya yang menggugah selera atau sekadar untuk menaikkan mood. Tak heran, cokelat menjadi salah satu makanan favorit di seluruh belahan dunia.

Sebuah studi terbaru mengungkap adanya hubungan antara cokelat dan depresi. Menurut penelitian, orang dengan tingkat depresi berat cenderung mengonsumsi cokelat lebih banyak daripada orang dengan stres ringan dan tidak stres.

"Penelitian kami mengkonfirmasi bahwa seseorang biasanya akan makan cokelat saat merasa sedih," ujar peneliti dari Universitas California, Sandiego School of Medicine, Beatrice Golomb seperti yang dimuat dalam jurnal American Medical Association.

Meski diketahui ada kaitan antara cokelat dan mood, peneliti belum menemukan alasan mengapa makin depresi seseorang semakin besar konsumsi cokelatnya. Sejauh ini, studi belum menunjukkan hubungan antara naik-turunnya mood dengan kandungan dalam cokelat, seperti kafein, lemak, karbohidrat dan energi.

Menurutnya, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kandungan spesifik cokelat yang mampu memperbaiki suasana hati. Kemungkinannya, cokelat dipercaya berfungsi sebagai prozac alam yang mampu memulihkan diri dari depresi. (pet)

Baca: Lima Cokelat Termahal di Dunia & Enam Makanan untuk Perbaiki Mood

Netizen Murka Disebut Suara Paslon 02 Nol: Mungkin Aku yang Dimaksud Angin Tak ber-KTP
Xabi Alonso

Peluang Liverpool Gaet Xabi Alonso Mengecil

Keinginan Liverpool mendatangkan Xabi Alonso untu musim depan nampaknya menjadi semakin kecil. Karena dikabarkan pelatih asal Spanyol itu mau bertahan di Bayer Leverkusen

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024