Orang Dewasa Lupa Tiga Hal Tiap Hari

Wanita stres
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Sering lupa meletakkan kunci atau dompet? Atau, apakah Anda sering ketinggalan membawa barang? Ternyata Anda tidak sendiri.

Sebuah studi menunjukkan orang dewasa rata-rata melupakan tiga hal setiap hari. Riset National-Lottery.co.uk menemukan sekitar 12 juta orang lupa apa yang akan mereka beli di toko. Sedangkan 15 juta lainnya lupa makanan dan minuman yang mereka buat serta melupakan kunci rumah atau mobil.

Seperti dikutip dari laman Telegraph, survei terhadap 2.000 orang menemukan pria lebih mungkin melupakan hal-hal penting daripada wanita. Gaya hidup modern yang sangat sibuk, beban kerja yang meningkat, tekanan serta teknologi modern disebut sebagai penyebab 'penyakit' lupa.

Studi menemukan satu dari empat orang melewatkan janji penting. Hampir satu dari lima orang bertengkar dengan rekan karena melupakan tanggal dan peristiwa penting.

Hasil Lengkap Pertandingan Pebulutangkis Indonesia di BAC 2024: Grego, Jonatan dan Ginting Ngamuk

Satu dari sepuluh orang terlibat masalah dengan teman baik karena melupakan nama anak mereka atau ulang tahun mereka. Enam persen lainnya mengaku melupakan hari ulang tahun pasangan dan hari pernikahan. Satu dari empat orang mengaku mereka adalah orang yang benar-benar pelupa.

Umumnya, orang menulis catatan dan menempelkannya di sekitar tempat yang terjangkau agar memastikan tanggal atau penting tidak dilupakan.

Juru bicara National Lottery mengatakan saat ini orang lebih sibuk dengan pekerjaan dan urusan pribadi. Sehingga, ruang untuk mengingat dalam pikiran telah penuh sesak. Dalam studi yang sama ditemukan teknologi dan ledakan gadget turut bertanggung jawab sebagai pengingat yang penting dalam kehidupan modern.

"Komputer, telepon, pengingat ponsel, alat eletronik dan bahkan website juga banyak mendukung manusia agar tidak melupakan informasi dan kegiatan penting harian." (umi)

Pengungsi warga Gaza akibat serangan Israel (aljazeera.com)

Gaza dan Sudan Terus Dilanda Konflik, Umat Muslim Tidak Bisa Merayakan Idul Fitri Seperti Biasa

Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa hatinya patah mengetahui Muslim di Gaza dan Sudan dan tempat lainnya tidak dapat merayakan hari raya Idul Fitri

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024