- doc Corbis
Tanya:
Saya mempunyai seorang teman pria. Dia cukup perhatian pada saya. Masalahnya, dia tergolong pria tertutup, sehingga saya sulit untuk mengetahui isi hatinya.
Hubungan kami pernah dekat, tapi tak pernah lebih dari sekadar teman. Meskipun saya menyayanginya, tapi saya tidak bisa bilang apa-apa. Sebab, waktu itu (tiga tahun lalu) saya masih memiliki kekasih.
Kini, saya sudah putus dari kekasih saya. Yang ingin saya tanyakan, apakah dia pernah dan masih memiliki perasaan yang sama pada saya, ataukah hanya saya yang menyukainya? Adakah kemungkinan kami bisa bersatu?
Y - Jakarta
Jawab:
Kalau dilihat situasi saat ini, tampaknya yang pertama harus dilakukan adalah meyakinkan perasaan Anda. Jika Anda sudah yakin masih mempunyai perasaan sayang terhadap si dia, Anda baru bisa mencoba mencari tahu apa isi hatinya.
Sikap si dia yang terlalu tertutup terkadang membuat Anda sulit berkomunikasi dengannya. Sepertinya, selain takut mengecewakan Anda, dia juga tak ingin sakit hati. Apalagi dulu dia sempat menyukai Anda. Maka itu, ada rasa sedikit kecewa pada masa lalu sehingga si dia makin tertutup.
Peluang Anda dan dia bisa bersatu tampaknya masih kecil, karena Anda berdua jarang berkomunikasi. Jika Anda masih ingin memperjuangkan cinta ini, cobalah sering-sering mengobrol dengannya. Bila sudah merasa nyaman dengan Anda, si dia akan bisa membuka hatinya. Kalau sudah bisa terbuka, si dia pasti bisa mengungkapkan perasaannya terhadap Anda. (umi)
Konsultan: Feri Purwo
Jika Anda punya masalah percintaan atau perkawinan, kirimkan pertanyaan Anda ke rubrik 'Bincang Hati' melalui email " konsultasi.fiesta@vivanews.com ". Jangan lupa untuk mencantumkan nama lengkap Anda dan pasangan, berserta tanggal lahir. Nama pengirim akan disamarkan. Anda juga bisa curhat di www.curhaters.com
Sinyal PKB Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
Muhaimin Merapat ke Prabowo, Presiden PKS: Kita Hormati Keputusan Pak Muhaimin
