VIVAnews - Saat memasuki Cilantro, mata Anda akan langsung disuguhi pemandangan menakjubkan. Bertempat di lantai 46 pada sebuah gedung di bilangan Sudirman, Jakarta, Cilantro praktis memiliki pemandangan yang begitu spektakuler, yaitu langit Jakarta dan segala yang bernaung di bawahnya.
Dekorasi Cilantro bergaya modern minimalis yang mengusung simbol-simbol bertema budaya Asia tampak sangat elegan. Jendela-jendela yang besar itu membuat semua pengunjung bisa mendapat pemandangan luar dari segala arah, seolah langit begitu dekat. Jadi, sebelum pesanan makanan datang, dijamin Anda tidak bosan menunggu.
Tapi Cilantro tidak hanya menyediakan pemandangan yang menarik, makanannya pun menggugah selera. Fokus pada masakan Asia, khususnya masakan Cina, Thailand, dan Jepang, Cilantro menawarkan variasi menyantap perpaduan aneka gaya masakan asia.
Sebagai makanan pembuka, hidangan sup jagung (braised sweet corn soup with asparagus and chicken) dan sup jamur bambu (bamboo fungus soup with shredded chicken), tentu akan sukses membangkitkan selera Anda. Sup jagungnya mantap, rasa kaldu ayamnya kuat dan ada sedikit rasa manis. Hmm…hangat dan mantap!
Jika Anda tidak menggemari manis, jangan lantas kecewa. Coba dulu sup jamur bambunya. Sup ini lebih segar, rasa kaldunya pun lebih ringan. Percayalah, ini tak akan mengecewakan Anda.
Untuk main course, Anda bisa mencoba Ayam panggang dan tumis asparagus ditambah brokoli saus tiram dan sapo tahu seafood. Ayam panggang yang disiram kuah wijen, menambah cita rasa gurih dan segar.
Sapo tahu seafood-nya pun tak kalah lezat. Sapo ini memakai taucho untuk menambah sedap aroma dan kelesatan rasaya. Isinya terdiri dari tahu sutera, jamur merang, udang, dan cumi makin menambah nikmat masakan ini.
Terakhir hidangan kolak pisang dan stup tape bisa Anda cicipi sebagai hidangan penutup. Sajian akhir yang manis ini, akan sukses membuat perut Anda ‘adem’ setelah menikmati makanan.
Lokasi:
Wisma BNI 46, lantai 46
Jalan Jend. Sudirman, Kav-1.
Jakarta
Alasan Pemprov DKI Gelontorkan Rp 22,2 M untuk Perbaiki Rumah Dinas Gubernur
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana melakukan restorasi atau perbaikan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta yang menggolontorkan anggaran sebesar Rp 22,2 M.
