Konsumsi Daging Berlebih Picu Kanker

Daging Barbeque
Sumber :
  • doc. Corbis

VIVAnews - Anak perempuan dengan pola makan daging yang tinggi berisiko terkena kanker payudara dan penyakit jantung saat dewasa. Konsumsi daging berlebih memicu pubertas lebih awal mempengaruhi kondisi kesehatannya.

Penelitian yang dilakukan di University of Brighton di East Sussex, menemukan 49 persen perempuan makan lebih dari 12 porsi daging seminggu pada usia tujuh tahun. Hanya 35 persen dari gadis-gadis yang makan kurang dari empat porsi seminggu.

Dan anak-anak berumur tiga tahun yang makan lebih dari delapan bagian daging seminggu juga cenderung mengalami pubertas dini. Kondisi ini membuat mereka rentan terserang sejumlah penyakit seperti kanker payudara, kanker ovarium dan penyakit jantung.

Penulis studi Dr Imogen Rogers yang merupakan seorang dosen senior di sebuah universitas farmasi memperingatkan orang tua untuk memotong daging dari menu harian anak. "Bukan berarti harus dihilangkan sama sekali karena daging merupakan sumber yang baik dari banyak nutrisi penting termasuk zat besi dan seng," katanya.

Penelitian yang didanai World Cancer Research Fund dan diterbitkan dalam jurnal Gizi Kesehatan Masyarakat ini menunjukkan bahwa pubertas dini membuat wanita memiliki kadar estrogen berlebih selama hidup. Kondisi inilah yang kemudian memicu pertumbuhan sel kanker.

Selain pola makan, penggunaan kosmetik dan produk perawatan tubuh juga memengaruhi kualitas kesehatan anak di kemudian hari. Konsentrasi tinggi ftalat dan phytoestrogen yang banyak digunakan dalam produk kecantikan merupakan penyebab lain terjadinya pubertas dini yang dapat memicu kanker.(np)

Nikita Mirzani Beberkan Pemicu Kandasnya Jalinan Asmara Hingga Soal Kesetiaan
Dokumentasi BNPB

3 Orang Tewas Imbas Longsor dan Banjir Lahar Dingin di Wilayah Gunung Semeru

Banjir Lahar Dingin yang dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru membuat meluapnya debit air Daerah Aliran Sungai (DAS).

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024