- doc. Corbis
VIVAnews - Bayi yang lahir melalui persalinan normal cenderung memiliki kekebalan tubuh lebih tinggi daripada bayi yang lahir melalui caesar. Bayi lahir caesar rentan terhadap alergi, seperti asma, karena tidak memperoleh kekebalan alami lewat jalan lahir dari ibu.
Penelitian sebelumnya menguatkan hasil studi bahwa bayi yang lahir melalui caesar berisiko dua kali lebih besar mengidap alergi makanan, daripada anak yang lahir secara alami. Mereka juga rentan menderita diare dan asma di kemudian hari.
Penelitian Universitas Puerto Rico dan Universitas Colorado menunjukkan, bayi yang lahir secara alami menerima sejumlah bakteri baik saat melewati jalan lahir ibu. Sebaliknya, para bayi yang lahir caesar membawa bakteri kulit akibat bedah.
Studi yang dimuat dalam Jurnal National Academy of Sciences ini juga memuat bahwa kasus alergi meningkat seiring bertambahnya jumlah kelahiran melalui caesar. Di negara maju seperti Inggris, terdapat satu kelahiran caesar dari empat kelahiran.
Elizabeth Costello, penulis studi, mengungkap, penelitian bertujuan menangkap momen apa saja pertama kali terjadi dalam komunitas bakteri dalam bayi. "Tantangan saat ini adalah melacak komunitas mikroba dalam bayi, balita anak-anak dan orang dewasa serta melihat bagaimana mereka berkembang dan berubah," katanya seperti dikutip dari laman Telegraph.
Para peneliti percaya, berbagai jenis mikroba dalam tubuh manusia membantu membangun kekebalan tubuh dan melindungi dari penyakit. (adi)
Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024
Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.
