VIVAnews - Sampai saat ini, seluruh publik di dunia tentu masih mengingat kematian mendadak Michael Jackson yang meninggal pada 25 Juni tahun lalu. Dan hal itu ternyata juga masih dirasakan oleh ketiga anak penyanyi tersebut. Mereka masih terus dibayangi soal kematian ayahnya. Tetapi, mereka tetap kuat menjalani kehidupannya.
Hal itu diungkapkan oleh mantan manajer Dieter Weisner yang pernah menjabat sebagai manajer Michael. Menurut Dieter mereka menjadi anak-anak yang kuat karena neneknya mengasuh ketiganya dengan baik dan sangat ketat.
"Mereka masih dibayangi. Mereka juga banyak mengalami perubahan setelah Michael meninggal. Dan itu masa yang sulit untuk mereka, tetapi ketiganya bisa mengatasinya dengan baik," kata Dieter seperti dikutip dari Hollyscoop, Kamis 24 Juni 2010.
Hanya saja, Dieter tetap saja merasakan ketakutan. Dia khawatir jika Katherine tak lagi mampu mengawasi ketiga anak-anak tersebut. Dia takut membayangkan apa yang akan terjadi pada Prince, Paris dan juga Blanket.
"Itu bisa menjadi masalah besar bagi keluarga. Banyak hal yang masih harus dibuka," ucapnya lagi.
Dieter memuji Katherine sebagai wanita yang hebat. Katherine juga berencana untuk memberikan kehidupan yang baik untuk ketiga cucunya itu. Selama ini, Katherine memang tak memperbolehkan anak-anak Michael untuk mendapatkan pendidikan di sekolah. Mereka belajar di rumah dengan guru khusus.
Tetapi, September mendatang, Katherine akan menyekolahkan cucunya itu ke sebuah sekolah khusus. Dia ingin anak-anak Michael merasakan indahnya dunia luar walau tetap dengan penjagaan yang ketat.
Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap
Wakil Menteri Pertahanan dan pihak militer Rusia Timur Ivanov telah ditangkap karena dicurigai menerima suap, kata pejabat investigasi negara. Penahanan tingkat tinggi in
