Terapi Musik Bagi Penderita Jantung

Mendengarkan musik
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Musik. Rangkaian bunyi-bunyian indah itu ternyata memiliki efek luar biasa untuk kesehatan tubuh. Bahkan musik dapat menjadi terapi mujarab bagi penderita jantung dan hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Dr. Raymon Bahr, direktur Unit Penyakit Jantung di Rumah Sakit St Agnes di Baltimore, menggunakan musik klasik untuk membantu pasien mengatasi krisis. Ternyata, mendengarkan musik klasik selama 30 menit bisa menenangkan, setara dengan mengonsumsi 10 miligram valium (obat penenang).

Berdasar hasil penelitian yang didiskusikan para pakar kesehatan di New Orleans juga mengungkap, terapi musik selama 30 menit sehari mampu menggantikan terapi obat-obatan hipertensi.

Rangsangan musik ternyata mampu mengaktivasi sistem limbik yang berhubungan emosi. Saat sistem limbik teraktivasi, otak menjadi rileks. Alunan musik juga dapat menstimulasi tubuh untuk memproduksi molekul nitric oxide (NO). Molekul ini bekerja pada tonus pembuluh darah yang dapat mengurangi tekanan darah.

Namun, musik untuk penyembuhan, tidak asal sembarang musik. Hanya lagu yang tepat yang bisa menyembuhkan. Pilih jenis musik yang bersifat rileks dengan tempo sekitar 60 ketukan per menit seperti musik klasik karya Mozart.

Dengarkan musik 20-30 menit setiap hari. Usahakan dalam keadaan duduk atau berbaring sambil memejamkan mata dan aturlah nafas serileks mungkin. Lebih baik gunakan headphones agar tak terganggu suara lingkungan sekitar.(np)

Cari Titik Lemah Demokrasi RI, Cak Imin Masih Ingin Hak Angket Digulirkan
2 siswa Indonesia meraih emas di kompetisi matematika dan bahasa Inggris dunia.

Kalahkan 11 Negara, Siswa Indonesia Sabet Emas Kompetisi Matematika Internasional di Australia

Selain juara kompetisi matematika internasional, siswa Indonesia lainnya juga berhasil meraih medali emas di kompetisi Bahasa Inggris bagi pelajar dari berbagai negara.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024