- Vivanews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Pihak kepolisian sampai saat ini masih melanjutkan proses penyidikan terhadap kasus video porno yang diduga pelakunya adalah Ariel, Luna Maya dan Cut Tari.
Video mesum yang memiliki dua versi dan diambil dalam kurun waktu berbeda ini, semakin menunjukkan titik terang. Polisi juga makin gencar mengusut dan mencari bukti-bukti tentang keaslian video tersebut.
"Kepolisian masih mencari bukti dan keterangan-keterangan lain. Setiap kasus tidak berdiri sendiri, misalkan untuk kasus ini, Ariel tidak hanya dikenakan UU Pornografi, tetapi juga ada KUHP, ITE," ujar Penyidik Madya Bareskrim, Benny Gandar Sujana, di Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin, 28 Juni 2010.
Dengan adanya UU, pihak kepolisian bisa dengan mudah menindak para pelaku yang membuat, menyebarkan, dan lain-lain.
Ada pula beberapa pendapat menyatakan, Ariel adalah korban yang terkena imbas dari perbuatan tangan oknum-oknum yang tak bertanggung jawab. Karena Ariel diduga membuat video itu untuk kepentingan pribadi.
Dalam hal ini Benny menyampaikan alasannya dengan tegas, tentang penahanan Ariel. Salah satunya adalah karena Ariel sudah dianggap melakukan tindak pidana.
"Kemudian, adanya minimal dua alat bukti. Dalam hal ini kami memiliki bukti, pertama gambar atau video yang diduga mirip itu. Kedua saksi ahli yang memberikan keterangannya terkait dengan hal tersebut. Kami juga menyita dua unit PC Komputer Ariel yang memuat gambar-gambar itu di Bandung. Untuk kasus Ariel ini akan kami selesaikan dengan ketentuan yang berlaku," ujar Benny lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Yenny Rachman selaku Ketua PARFI, ikut menyatakan penyesalannya terhadap skandal video yang terjadi.
Menurutnya, hal ini justru akan memberikan citra buruk bagi para artis. "Kita percayakan kasus ini kepada penegak hukum. Saya prihatin. Pelaku tetap bersalah. Saya setuju jika artis itu terbukti bersalah, lebih baik jika mereka diberi sanksi," katanya. (umi)
GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat
Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.
