Dewi Persik Merasa Diuntungkan Infotainment

Dewi Persik
Sumber :
  • forum.kapanlagi.com

VIVAnews - Sebagai seorang selebriti, Dewi Persik mengakui keberadaan infotainment sangat menunjang karir dan popularitasnya.

Meski demikian, Dewi tak menampik dirinya sering menjadi bulan-bulanan pemberitaan miring infotainment. Penyanyi penuh sensasi ini menerima hal tersebut sebagai suatu konsekuensi profesinya sebagai artis.

"Jujur, saya pernah digosipkan dan saya menyikapinya dengan keegoan sebagai manusia karena tidak selamanya infotainment pro atau kontra pada saya," kata Dewi Persik yang dihubungi wartawan via telepon pada 28 Juli 2010.

Sebagai artis kontroversial, Dewi Persik justru merasa diuntungkan karena sering disorot infotainment. Karena dengan begitu, masyarakat jadi makin mengenal sosoknya.

"Infotainment itu dibenci dan disayang. Ibu yang lagi masak aja bisa berhenti masak untuk nonton infotainment dulu. Gara-gara infotainnment DP (Dewi Persik) akhirnya ada di hati ibu-ibu," ucapnya tertawa bangga.

Menurutnya, jika saja antara artis dan wartawan bisa bekerjasama dengan baik, tidak akan terjadi kesalahpahaman dan pemberitaan miring. Sebaiknya, kata dia, jika seorang artis punya masalah, harus diklarifikasi dengan sejelas-jelasnya, sehingga wartawan tidak melenceng dalam membuat beritanya.

"Kalau kita menyalahkan infotainment atau wartawan kasihan. Tapi pelajaran bagi wartawan harus jaga kode etik agar seimbang saat memberitakannya. Tapi kita harus menerima berita yang tidak berkenan di hati, karena ini konsekuensi jadi seleb," ucap pemilik goyang gergaji itu.

Akan tetapi, Dewi mengaku setuju jika infotainment sebaiknya menyajikan berita yang tidak menimbulkan kericuhan dan perpecahan. "Segala sesuatu bisa dimusyawarahkan. Toh, agama apapun selalu mengajarkan kita supaya menjaga nama baik dan menjaga aib orang lain," ujarnya panjang lebar. (pet)

Mekanisme Sidang Sengketa Pileg 2024, MK Bagi 3 Panel Hakim
Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in literasi digital

Kemenkominfo Gelar Kegiatan Chip In "Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya"

Kemenkominfo menyelenggarakan kegiatan chip in Literasi Digital dengan mengusung tema “Menjadi Warga Digital yang Cakap, Beretika dan Berdaya”.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024