"Bukan Infotainment Haram, Tapi Caranya"

Sarah Sechan
Sumber :
  • Whatzups

VIVAnews - Perdebatan soal infotainment haram masih menjadi perbincangan. Ada yang sepakat. Ada yang tidak. Ada pula yang sepakat bahwa bukan infotainment yang haram, melainkan pilihan materi dan cara memperolehnya yang perlu dicermati.

"Mungkin sebetulnya bukan infotainmentnya, tapi kadang-kadang caranya yang nggak sopan," kata Sarah Sechan yang merasa pernah menjadi korban pemeberitaan infotainment, dalam perbicangan dengan VIVAnews.

Sarah masih belum bisa menerima aksi sejumlah pekerja infotainment menjelang prosesi pernikahannya beberapa tahun lalu. Ia bersitegang dengan pekerja infotainment karena tak ingin acaranya dipublikasikan ke masyarakat. Ia memberi waktu wawancara setelah esok harinya setelah acara selesai, tapi pekerja infotainment merasa perlu mengabadikan seluruh prosesi pernikahan.

"Saya juga pernah mengalami, di saat saya menikah. Nggak semuanya sih, tapi ada beberapa wartawan yang memang menurut saya nggak sopan, nggak menghormati acara pernikahan saya waktu itu," kata dia.

"Jadi menurut saya sih bukan infotainmentnya tapi kadang mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan wawancara. Ada juga yang wawancara kita apa, eh kadang dibalik lagi, diedit lagi,
sehingga membentuk opini publik yang negatif, itu menurut saya udah nggak bener," ujarnya.

Sarah sama sekali tak sependapat bahwa menjadi selebritas otomatis menjadi milik publik. Ia hanya merasa menjadi milik publik ketika sedang menjalankan profesinya seperti saat sedang menjadi MC atau sebagai narasumber sebuah acara. "Kehidupan personal saya bukan milik publik."

Jangan Asal Pilih Lensa Kontak, Bisa Sebabkan 5 Masalah Serius Ini
PKS sambangi PKB malam ini

Usai Nasdem, Presiden PKS Ahmad Syaikhu Sambangi Cak Imin di Markas PKB

Elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tiba di kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Kamis 25 April 2024 malam

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024