- VIVAnews / Gestina Rachmawati
VIVAnews - Pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani dikabarkan mulai dijauhi kru infotainment. Dari disebut-sebut kena boikot karena dukungannya kepada Majelis Ulama Indonesia yang mengharamkan ghibah dalam tayangan infotainment.
Pendiri Republik Cinta Manajemen itu dianggap tidak menghargai para awak infotainment.
Dhani sendiri membantah isu boikot. Sebagai pemeluk Islam, ia mengaku wajar saja kalau ikut mendukung fatwa tersebut.
"Kalau saya diboikot oleh infotainment karena pernyataan saya yang mendukung MUI, itu sangat aneh," ujar Dhani.
Menurut Dhani, dia hanya menjalankan kewajiban sebagai umat muslim. Ia juga menganggap wajar bila MUI mengeluarkan fatwa tersebut.
"Saya orang Islam, jadi apa saja fatwa dari MUI itu harus saya ikuti. Termasuk misalnya kalau nikah siri diharamkan ya saya jalankan. Namanya juga umat, ya harus mengikuti fatwa," ucap pria berkepala plontos ini.
Hal ini tampaknya terbukti dari konser 'Free... For Ariel!!' yang digalangnya baru-baru ini. Saat acara berlangsung, para wartawan infotainment yang hadir cenderung sepi. "Mereka tidak ada. Hanya ada satu saja, itu pun pemiliknya non muslim," kata Dhani.
"Infotainment itu seperti jus buah. Jus buah kan halal tapi kalau dikasih alkohol bisa jadi haram. Infotainment itu halal tapi kalau dikasih ghibah atau fitnah, juga bisa jadi haram," ujarnya mengungkapkan. (umi)