- www.ecurry.com
VIVAnews - Di banyak negara yang penduduknya melaksanakan ibadah puasa, saat berbuka dan sahur lekat dengan makanan favorit. Para keluarga di Maroko punya menu istimewa menyambut bulan Ramadan. Harira, sejenis sup dari tomat dan miju-miju merupakan makanan paling populer selama bulan puasa.
Para ibu menyajikan bubur dalam keadaan hangat dan sarat berbagai bumbu yang menghangatkan tubuh. Jahe, merica, dan kayu manis, ketumbar, peterseli, seledri dan bawang adalah bumbu penambah cita rasa dan kehangatan sup tomat tersebut.
Meski Harira dibuat sepanjang tahun, selama Ramadan, menu ini paling sering tersaji dalam meja makan dan perjamuan buka puasa di pelosok negeri, Sebagian keluarga bahkan tetap menyajikan Harira saat sahur.
Jangan heran bila menjumpai resep dan tekstur Harira yang berbeda. Ada yang membuat sup bertekstur lembut sementara lainnya bisa ditambahkan kacang-kacangan seperti lentil, paprika, nasi ayam atau bihun.
Jika ingin bubur Harira yang lebih segar, tinggal menambahkan Smen atau mentega yang diawetkan sehingga menyerupai keju parmesan dengan rasa jus lemon.
Di masa lalu, sup kental berisi kaldu, telur dan tepung dimasak secara tradisional dengan waktu cukup lama. Namun, alat masak khusus mempercepat proses pemasakan Harira. Pun, biasanya Harira dimasak dalam jumlah besar sebelum dibekukan untuk dihangatkan dalam waktu singkat.
Saking tenarnya sup ini, selain bisa menyiapkan sendiri, Harira tak sulit ditemukan pada toko kelontong dan pusat perbelanjaan. Sembari menyeruput Harira setelah berbuka, tak lengkap rasanya bila tak menyerukan ungkapan 'bssah'ha!', yang artinya 'Untuk kesehatan Anda!'
Dewas KPK Gelar Sidang Etik Nurul Ghufron 2 Mei terkait Dugaan Penyalahgunaan Wewenang
Ternyata soal dugaan kasus pelanggaran etik Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron di Dewas KPK masih terus bergulir. Kabarnya, sidang pelanggaran etik tersebut akan digelar pada
