- Tabloid Nova
VIVAnews - Perancang busana kondang Robby Tumewu tengah terbaring kritis di Rumah Sakit Pondok Indah. Ia belum siuman sejak jatuh pingsan saat syuting live acara Viva Dangdut Mania di TPI.
Saat itu, Robby didaulat menjadi komentator menggantikan Ivan Gunawan dalam acara musik dangdut bersama beberapa artis lain, salah satunya Jaja Miharja. Ramzy, presenter yang memandu acara tersebut mengatakan, terakhir ia melihat Robby masih baik-baik saja.
Robby Tumewu, kata dia, tidak terlihat sakit bahkan tetap bisa ngebanyol dengan rekan-rekannya yang lain.
Saat di panggung, keanehan itu mulai terjadi. Ketika Ramzy memanggil seorang peserta, Robby Tumewu hanya terlihat duduk diam tanpa berkomentar selama 10 detik.
"Lalu dia bilang, 'bibir gue udah menyot', gue pikir dia bercanda dan mau becandain peserta. Kemudian peserta itu masuk, dia muter-muterin si peserta lalu kasih komentar soal penampilan. Tapi dia cuma bilang 'oke, oke,' gitu aja. Gue pikir Babe (Robby Tumewu) lagi ngerjain itu peserta," kata Ramzy kepada VIVAnews.com.
Tidak lama kemudian, tubuh Robby terlihat gemetar dan bergoyang. Dan sedetik kemudian dia langsung jatuh di tempat. "Gue masih mikir Babe becanda. Gila, Babe becandanya keren banget. Tapi pas gue dudukin, bibirnya menyong, dan matanya muter-muter. Semua langsung naik ke atas panggung," ucap Ramzy bercerita.
Robby pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Haji yang lokasinya berdekatan dengan studio TPI. "Kami closing jam 12.30 malam, aku bilang sama anak-anak supaya jenguk dia. Pas saat itu pula kita pindahin ke RSPI," kata Ramzy.
Ramzy mengaku sudah lama mengenal sosok Robby Tumewu, sejak tahun 2006. Di matanya, komedian yang sering membintangi sinetron Betawi tersebut sangat gemar berolah raga. "Tapi nggak tahu deh sekarang masih, apa nggak. Dia ngerokok dan punya gula," ucapnya. (umi)
Baca juga: Liburan Tanpa Busana di Kapal Pesiar
Presiden Iran Sebut Serangan kepada Israel sebagai "Hukuman terhadap Agresor"
Presiden Iran menyebut operasi terhadap Israel merupakan pertahanan diri yang sah dan memuji IRGC sebagai orang-orang pemberani yang memberikan pelajaran kepada Zionis.
