- Harrison Funk/The Jackson Family via Getty Images
VIVAnews - Katherine Jackson, ibu dari mendiang superstar Michael Jackson, dikabarkan akan mengadakan konser untuk mengenang ikon musik pop dunia era '80-an. Konser ini dilakukan sekaligus pengumpulan dana untuk membayar utang putranya itu.
Seperti dikutip Female First, dari penjualan rumah mewah Michael Jackson, Katherine tidak mendapatkan sepeser pun dari warisan Michael. Selama ini, Katherine hanya mendapatkan dukungan finansial dari putrinya, Janet Jackson.
Walau saat ini Katherine mengasuh ketiga anak Michael, yaitu Prince Michael (13 tahun), Paris (12 tahun), dan Prince Michael II (atau Blanket, 8 tahun), uang yang ditinggalkan pelantun 'Billie Jean' ini 'dipegang' oleh pihak lain yang memegang urusan keuangan Michael Jackson.
Sebuah blog, The Scoop, bahkan menyebut, "Katherine berkata ke Oprah Winfrey kalau dia tidak menerima sepeser uang pun dari warisan Michael sejak Michael meninggal. Yang dikatakan pengacara kepada Katherine adalah mereka sibuk menyelesaikan banyaknya utang Michael dan untuk membayar tagihan Hayvenhurst, rumah Keluarga Jackson dan sekolah anak-anaknya."
Karena itu, untuk mengumpulkan sejumlah dana, The Jackson Family Foundation akan mengadakan konser kenangan bulan depan. Katherine merupakan Wakil Direktur di The Jackson Family Foundation, sedangkan suaminya, Joe Jackson, yang menjadi Direktur.
Rencananya, konser bertajuk 'Legacy of The Legend' ini akan diselenggarakan pada 13 November di Atlanta, Georgia, Amerika Serikat.
Tapi, konser ini ternyata juga mendapat penolakan dari saudara-saudara Michael Jackson, seperti Rebbie dan Rendy. Keduanya menyatakan tidak mau berpartisipasi karena tidak ingin terlibat masalah hukum.
"Saya tidak ingin dikaitkan dengan acara itu, dan saya ingin memposisikan diri secara jelas. Karena saya tidak ingin terlibat sesuatu yang berpotensi terlibat masalah legal," kata Rendy.
Baca juga: 7 Seleb Dunia Ini Terjerat Kasus Video Porno
Wakil Ketua KPK Dilaporkan ke Dewas Terkait Pelanggaran Etik
M57+ Institute melaporkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, KPK, Nurul Ghufron, ke Dewan Pengawas atau Dewas KPK. Ghufron dilaporkan atas dugaan pelanggaran etik.
