Sule Tolak Jadi Politisi

Sule
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Tidak sedikit artis yang sukses menjadi politisi, baik itu sebagai anggota parlemen maupun jadi pemimpin birokrat. Sebut saja Rano Karno, Dede Yusuf, Dicky Candra dan masih banyak lainnya.

Namun Sule tidak mau ikut latah untuk mengikuti jejak mereka, bahkan Sule sempat menolak beberapa tawaran yang sempat datang kepadanya.

"Saya berpikir begini, saya mencari makan di dunia entertainment, kenapa saya musti berbalik arah? Kalau untuk menolong rakyat kan tidak harus jadi pemimpin. Menolong bisa apa saja bentuknya," tutur Sule kepada sejumlah wartawan saat ditemui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu 27 Oktober 2010.

Sule mengaku sempat mendapat tawaran menjadi bupati kabupaten Bandung, Cimahi (Wakil Bupati), dan juga ditawari untuk menjadi anggota dewan (DPRD).

Lalu apa alasan Sule menolak tawaran itu? "Kenapa saya tidak mau, karena itu bukan jalur saya di dunia politik. Saya nggak tahu apa-apa tentang politik. Misalnya saja saya masuk ke situ terus nggak tahu apa-apa, nanti apa kata masyarakat," ucap pemain OVJ (Opera Van Java) ini.

Sule tidak mau ikut-ikutan dengan teman-teman seprofesinya yang mencalonkan diri dalam Pilkada atau telah sukses memimpin daerahnya.

"Kalau hanya mengandalkan popularitas, kasihan rakyat nantinya, kalau kita nggak bener ngejalanin tugasnya. Kan sudah ada bagiannya masing-masing. Apakah mereka sudah bisa dibilang sukses dan memberikan yang terbaik buat masyarakat? Kalau nggak gimana," ujap pria pemilik nama lengkap Sutisna ini.

Sule hanya ingin karirnya cukup di dunia hiburan saja. "Saya dikenal masyarakat juga di dunia entertainment bukan di dunia politik. Sudah cukuplah," katanya lagi.

Hormati Putusan MK, Ganjarist: Pertarungan Pilpres Sudah Selesai Namun Perjuangan Kami Belum
Tim Pemenangan Edy Rahmayadi saat mengambil formulir Cagub Sumut 2024, di DPW PKS Sumut.(B.S.Putra/VIVA)

Sinyal PKS Kembali Dukung Edy Rahmayadi di Pilkada Sumatera Utara?

Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), memiliki komunikasi yang baik. Sehingga, PKS menganggap mantan Pangkostrad sahabat.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024