Mendaki Gunung Tertinggi Demi Penyakit Lupus

Hari Lupus Sedunia
Sumber :
  • Antara/Rosa Panggabean

VIVAnews - Penyakit Lupus adalah suatu jenis penyakit baru yang mematikan yang setara dengan penyakit kanker. Setiap harinya penderita penyakit ini selalu bertambah.

Penyakit yang satu ini gejala awalnya sering terlihat seperti penyakit lain saja. Maka dari itu penyakit Lupus sering juga disebut 'penyakit seribu wajah'.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Penyakit Lupus ini memang belum banyak dikenal di kalangan masyarakat. Banyak masyarakat yang belum mengetahui soal penyakit ini terutama penyebab dan gejalanya. Padahal, dunia internasional juga sudah menganggap penyakit lupus ini sebagai jenis penyakit yang harus diwaspadai.

Berangkat dari situlah, maka beberapa wanita yang merupakan para profesional yang mapan di bidangnya masing-masing itu memutuskan untuk melakukan pendakian gunung demi melakukan penggalanan dana untuk mensosialisasikan penyakit Lupus tersebut. Demikian seperti rilis yang diterima VIVAnews, Sabtu 6 November 2010.

Para wanita itu berencana untuk melakukan pendakian ke Gunung Chimborazo. Gunung ini terletai di Ekuador dengan memiliki ketinggian 6.310 meter atau sekitar 20.703 kaki. Gunung Chimborazo menjadi gunung tertinggi di atas pusat bumi. Gunung ini merupakan salah satu gunung yang beratapkan salju. Dan ini merupakan pendakian gunung ketiga bagi mereka setelah sebelumnya mendaki ke Kallapathar di Himalaya dan Kilimanjaro, Tanzania.

Sekedar informasi, menurut Wikipedia, jenis penyakit Lupus ini memiliki tiga macam bentuk yang pertama adalah Cutaneus Lupus atau seringkali disebut discoid yang mempengaruhi kulit. Kedua, Systemic Lupus Erythematosus yang menyerang organ tubuh seperti kulit, persendian, paru-paru, darah, jantung, ginjal, hati, otak dan syaraf. Dan yang terakhir adalah Drug Induced Lupus (DIL) timbul karena menggunakan obat-obatan tertentu. Setelah pemakaian dihentikan, umumnya akan hilang.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024