Rempah

Ketumbar

VIVAnews – Rempah yang satu ini hampir selalu kita temui dalam menu sehari-hari. Ketumbar (Coriandrum sativum) memang sangat populer dalam masakan Indonesia.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Bentuk biji ketumbar kecil-kecil mirip dengan biji lada tetapi kulitnya tidak keras. Diperkirakan tanaman ketumbar berasal dari daratan berhawa tropis yaitu Mediteranian dan Asia. Kemudian menyebar pula ke Eropa. Bahkan di daratan beku seperti Rusia, ketumbar bisa berkembang.

Aroma dan rasa ketumbar sangat khas melezatkan masakan tapi tidak terlalu tajam di lidah. Biasanya ketumbar dipakai untuk bumbu goreng-gorengan, misalnya ayam goreng, empal gepuk dari daging sapi, tahu, tempe, ikan dan sebagainya.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit

Bumbu ini juga sangat populer pada masakan Asia lainnya seperti Thailand dan Vietnam, serta masakan berbumbu tajam khas India dan Timur Tengah.

Ketumbar sudah populer sejak ribuan tahun sebelum masehi di Mesir. Di Eropa, ketumbar pun dikenal sejak masa kekaisaran Romawi dan Yunani.

5 Minuman Alami Bantu Atasi Radang Tenggorokan Selama Puasa

Pada masakan Eropa modern, ketumbar banyak dipakai karena rasa dan aromanya yang tak terlalu menyengat cukup masuk ke selera orang Eropa. Biasanya rempah ini dipakai untuk bumbu steak atau daging panggang. Kalkun panggang bumbu ketumbar cukup populer sebagai menu saat jamuan makan malam Natal.

Selain sebagai bumbu masakan, ketumbar punya khasiat lain. Biasanya rempah ini dimanfaatkan sebagai ramuan tradisional. Kandungan dalam biji ketumbar bisa mengobati gangguan pencernaan, panas dalam, masuk angin, sariawan, radang lambung, mual dan haid tidak teratur. Ketumbar juga bisa menambah nafsu makan, memperlancar ASI, mencegah tekanan darah tinggi bahkan mengatasi problem disfungsi seksual pada pria.

Biasanya biji ketumbar ditumbuk halus, kemudian dioleskan pada bagian perut atau dada untuk mengatasi masuk angin dan kembung. Bisa juga diseduh dengan air panas, disaring untuk diambil sarinya saja, lalu diminum hangat-hangat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya