Mengapa Pria Punya Sifat Manja

Pria manja
Sumber :
  • inmagine.com

VIVAnews - Perilaku pasangan seringkali kekanak-kanakan, tak ubahnya buah hati Anda? Bisa jadi, si dia mengidap sindroma pria manja.

Menurut John Gray, psikolog sekaligus penulis 'Men are from Mars, Women are from Venus, sifat manja pria dapat muncul di saat-saat tertentu. Misalnya, seperti yang dialami Diana, "Kalau sedang sakit, sifat kekanakan suami saya selalu kambuh. Duh, manjanya bukan kepalang. Sepanjang hari, dia akan sibuk mengeluh sakit di sekujur tubuhnya. Mulai dari ngilu, nyeri, senut-senut, dan sebagainya, seperti orang yang sakit parah saja. Padahal, sakitnya hanya flu atau atau sakit tenggorokan," katanya.

Lain lagi yang dialami, Rachel, menurutnya sang suami punya hobi bermain games online. "Jika sudah main, dia pasti bisa lupa waktu."

Benarkah setiap pria pada dasarnya memang kekanakan? Menurut Gray, pada dasarnya baik pria maupun wanita, memiliki sifat kekanakan dalam dirinya. Karena itu, bila sesekali pria dalam keadaan lemah (misalnya ketika sakit, menganggur dalam waktu cukup lama, atau baru dimarahi habis-habisan oleh bosnya), dan menunjukkan sikap manja atau mutung, bukan berarti Anda bisa menvonis sikap mereka sebagai kekanakan.

Masalahnya, kalau mau jujur, bisa jadi sikap manja dan kekanakan para suami atau kekasih itu sebenarnya berasal dari sikap kita, para wanita juga. Secara natural, kaum wanita memang dianugerahi sifat-sifat yang khas, yaitu senang merawat, memelihara, dan memperhatikan, khususnya terhadap orang-orang yang kita cintai.

"Dan, kalau mau jujur, sesungguhnya kita sangat menikmati peran itu. Sehingga akhirnya membuat kaum pria menjadi manja dan kekanakan," ujar Gray.

Namun begitu, pada umumnya seorang pria hanya mau memperlihatkan sisi-sisi lemahnya kepada orang-orang yang selama ini membuat dirinya merasa nyaman. Misalnya, kepada ibu, istri, atau sahabat-sahabat terdekatnya.

Jadi, yang perlu Anda bedakan, seseorang (dewasa) layak disebut kekanakan apabila dia (selalu atau sering kali) tidak mampu merespon setiap stimulus secara adekuat (memadai) sesuai dengan perkembangan usianya. Kedewasaannya tidak berkembang sesuai usianya.

Tapi, kalau sifat-sifat kekanakan suami sudah berlebihan, bersifat menetap, dan akhirnya membuat hidup istri dan keluarganya jadi tersiksa lahir batin berkepanjangan, itu memang layak dikategorikan tidak normal alias 'sakit'. Bisa jadi, dia memang mengidap Peterpan Syndrome.

Konser Band All Time Low Siap Digelar, Supermusic Janjikan Hal Ini
Viral pegawai minimarket ribut dengan juru parkir liar

Viral Pegawai Minimarket Ribut dengan Tukang Parkir Liar, Netizen: Premanisme Terselubung

Viral video serang karyawan minimarket adu mulut dan nyaris baku hantam dengan seorang juru parkir ilegal. Peristiwa ini diduga terjadi di Pontianak dan viral di medsos.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024