Ikat Pinggang Termahal di Dunia

Sabuk Mewah Akilis
Sumber :
  • geniusbeauty.com

VIVAnews - Makin banyak wanita yang rela menghamburkan uang demi penampilan, dimanfaatkan sejumlah label fashion ternama. Salah satunya perusahaan perhiasan pemilik merk Akilis asal Prancis, yang baru saja meluncurkan ikat pinggang atau sabuk super mewah.

5 Orang jadi Tersangka Baru Korupsi Timah, Siapa Saja Mereka?

Tak tanggung-tanggung sabuk ini senilai €40.000 atau sekitar Rp56,8 juta. Harga sabuk ini dianggap memiliki harga termahal di dunia hingga saat ini.

Sabuk berwarna cerah dihiasi berlian dengan desain gaya militer. Dengan bahan dari kulit buaya, sabuk dilengkapi gesper berbentuk selongsong peluru kosong Kalashnikov.

Desain yang pernah tenar dalam dunia fashion akhir abad lalu merupakan ide kepala eksekutif Akillis, Caroline Gaspard, seperti dimuat dalam Genius Beauty. Ia percaya bahwa keunikan desain berada di atas harga. Menurutnya, sebuah totalitas dalam menghasilkan sebuah desain adalah hal yang paling dihargai para kliennya.

Tak hanya ikat pinggang, beberapa waktu lalu, APO jeans, perusahaan pembuat denim menawarkan celana jeans termahal di dunia. Perusahaan ini menciptakan denim seharga US$ 4.000 atau setara dengan Rp 36,9 juta. 

Dan, yang lebih mengejutkan, label sepatu ternama Stuart Weitzman, mengeluarkan sepatu seharga £1 juta atau setara dengan Rp 13,4 triliyun. Sepatu paling mahal di dunia ini dijual di Harrods, London Inggris. Sepatu yang terinspirasi dari sandal rubi dalam film "The Wizard of Oz" ini, terbuat dari benang benang platina dan dihiasi 642 buah batu rubi.

Baca juga: Benda Termahal Sepanjang 2010

Esports: PUBG Mobile Sukses Gelar Turnamen Komunitas hingga Influencer selama Ramadhan
Ilustrasi resesi ekonomi/ekonomi global

Ekonomi Global Diguncang Konflik Geopolitik, RI Resesi Ditegaskan Jauh dari Resesi

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menyebut, risiko RI masuk ke jurang resesi masih jauh lebih rendah dibandingkan negara-negara lain.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024