Jarang Sarapan Picu Penyakit Jantung?

anak makan pagi
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Meninggalkan rumah dengan keadaan perut kosong bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Kesimpulan itu muncul lewat penelitian yang dipublikasi dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Penelitian yang dilakukan tim dari University of Tasmania itu melacak bahaya jangka panjang melewatkan sarapan. Ini memperkuat penelitian sebelumnya yang menunjukkan efek positif sarapan bagi jantung.

Penelitian melibatkan 2184 partisipan yang dipantau selama 20 tahun. Hasilnya, terlalu sering melewatkan sarapan bisa memicu peningkatan kolesterol dan timbunan lemak di sekitar perut. Kondisi itu jelas menjadi faktor utama meningkatnya risiko penyakit jantung.

Melewatkan sarapan juga bisa memicu peningkatan level insulin dalam darah, yang merupakan penanda awal penyakit diabetes.

Penelitian ini menunjukkan, peningkatan risiko terbesar menimpa mereka yang selalu melewatkan sarapan ketika masih anak-anak. Dan, kebiasaan buruk itu berlanjut hingga dewasa.

Kebiasaan melewatkan sarapan bisanya juga diikuti dengan kegemaran mengudap makanan manis, jarang berolahraga, dan tidak terpenuhinya asupan serat, vitamin, dan mineral dengan baik. Ahli gizi, Catherine Collins, mengatakan, melewatkan sarapan adalah tanda dari gaya hidup tidak sehat.

Pemprov: Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

OJK Beberkan Kunci Hadapi Memanasnya Dinamika Ekonomi Global

OJK meminta masyarakat untuk tidak panik merespons meningkatnya tensi geopolitik antara Iran-Israel.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024