Cara Mudah Senam Otak di Kantor

VIVAnews - Agar terhindar dari julukan miss pikun, sering-seringlah melatih otak dengan aktivitas fun. Memori semakin baik, daya tangkap pun cepat.

Secara sederhana, Dr. Mark R. Shaya, Ahli Bedah Syaraf dari Miami, AS, otak bisa dibagi menjadi tiga bagian: otak besar, otak kecil dan batang otak. Dalam otak besar ada dua bagian, yaitu bagian otak kanan dan kiri.

Otak kiri adalah ‘rumah‘ dari kemampuan bahasa, analisa, logika sampai berhitung. Sedangkan, otak kanan mewakili cara berpikir non verbal, seperti perasaan dan emosi, kesadaran spasial, penggunaan bentuk dan pola, musik, seni, kepekaan warna dan visualisasi.

Apa saja latihannya untuk mengasah kemampuan  otak?
Latihan Otak Kiri
- Tidak tergantung pada kalkulator
Jangan langsung pakai  jalan pintas (pakai kalkulator) kalau  dihadapkan ke problem matematika sederhana. Seperti  hitungan bayaran per kepala kalau habis makan bareng teman.  Kalau hitungan gampang saja pakai kalkulator, maka otak akan terbiasa santai dan menjadi statis.

- Pelajari hal yang biasanya tidak masuk perhatian Anda.
Bila kolom politik atau ekonomi di surat kabar biasanya selalu Anda lewati, kini cobalah untuk membaca beritanya. Variasi dari berbagai macam topik di memori, yang menyebabkan Anda dapat berpikir secara logis dan mampu menganalisa secara cepat.

- Intip kamus bila mendengar kata baru
Jika Anda mendengar kata atau istilah asing, jangan lantas malas mencari tahu lewat kamus atau internet. Sebab, membangun perbendaharaan kata adalah salah satu cara meningkatkan kekuatan berpikir.

- Mengisi teka teki silang
Selain membuat pengetahuan umum menjadi ’kaya’, mengisi teka-teki silang baik untuk mengkaryakan otak biar menganggur.

- Bermain puzzle atau catur
Puzzle dapat melatih otak untuk berpikir kreatif. Sementara catur, mengasah otak lewat permainannya yang menomorsatukan strategi dan analisa.
 
Latihan Untuk Otak Kanan
- Mendengarkan musik
Musik apapun merupakan stimulan yang ampuh untuk membuat Anda tenang atau memberikan dorongan semangat.

- Menggambar atau membuat coretan warna warni
Walaupun simpel, kegiatan diatas merangsang fungsi otak kanan, yatu mengenal bentuk dan warna. Misalnya, Anda bisa menstabilo bagian-bagian penting di buku dengan warna-warna jreng.

- Membaca buku fiksi
Di sela-sela rehat, manfaatkan dengan membaca buku fiksi. Anda bak diajak ’berpetualang’  ke dunia lain. Otak pun bak dimanjakan karena bebas berfantasi dan berimajinasi seluas mungkin tanpa mengenal batas.

Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or
Nyamuk aedes aegypti.

Kasus DBD Melonjak Tajam di Jakarta, Dinkes DKI Ungkap Penyebabnya

Dinas Kesehatan saat ini turun tangan untuk mengatasi persoalan kasus DBD di Jakarta, dengan menyosialisasikan para warga untuk melakukan gerakan 3M.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024