Bakteri di Susu Bayi Ancam Selaput Otak

Bayi Minum Susu
Sumber :
  • inmagine.com

VIVAnews - Mahkamah Agung (MA) memerintahkan agar Menteri Kesehatan RI dan lembaga terkait mengumumkan hasil penelitian Institut Pertanian Bogor (IPB) mengenai susu formula yang tercemar bakteri Enterobacter sakazakii. Perintah ini juga berlaku bagi IPB dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

Dalam pertimbangan Majelis Kasasi MA, hakim memaparkan sedikit hasil penelitian IPB yang diketuai Sri Estuningsih, dan dipublikasikan melalui situs kampus pada 17 Februari 2008. Bakteri Enterobacter sakazakii ini dapat menghasilkan enterotoksin atau bahan atau zat racun yang tahan panas.

Dampak racun ini sangat berbahaya bagi bayi yang baru lahir. Seperti dikutip dari situs MA, racun yang dihasilkan bakteri tersebut menyebabkan enteritis (radang usus), sepsis (keracunan yg disebabkan oleh hasil proses pembusukan), dan meningitis (peradangan pada selaput otak dan sumsum tulang belakang).

Sementara itu, dilansir dari wikipedia, tingkat kematian akibat infeksi Enterobacter Esakazakii mencapai 40-80 persen. Sebanyak 50 pasien yang dilaporkan menderita infeksi E. Sakazakii meninggal dalam waktu satu minggu setelah diagnosa.

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Pemberian nama bakteri ini sendiri untuk menghormati salah satu bakteriolog Jepang bernama Riichi Sakazakii.

Enterobacter sakazakii dapat ditemukan di beberapa lingkungan industri makanan (pabrik susu, coklat, kentang, sereal, dan pasta), lingkungan berair, sedimen tanah yang lembab. Dalam beberapa bahan makanan yang potensi terkontaminasi E. sakazakii antara lain keju, sosis, daging cincang awetan, sayuran, dan susu bubuk.

Pemohon gugatan ini, David ML Tobing mengapresiasi putusan MA yang melindungi masyarakat. "Ini putusan yang sangat positif," kata dia saat dihubungi Jumat 28 Januari 2011. "Menkes harus buka nama-nama produk susu yang terkontaminasi."

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

Dia meminta agar Menteri Kesehatan, BPOM, dan IPB melindungi masyarakat ketimbang perusahaan yang memproduksi susu berbakteri. "Seharusnya IPB sebagai lembaga pendidikan, tidak perlu dipaksa-paksa pengadilan lah," tegasnya.

Dia pun menolak anggapan yang menyebutkan penelitian ini akan membuat perusahaan susu bangkrut.(np)

Bawa Kabar dari Tanah Suci, Peran Media Optimalkan Penyelenggaraan Ibadah Haji
Tangkapan layar viral video emak-emak di Makassar ngamuk ancam parang penagih utangnya.

Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya

Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024