Efek Buruk Matahari Bagi Kulit Kepala

Berlindung di balik payung di pantai
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Sebelum berjemur di bawah matahari, Anda mungkin tak lupa melindungi kulit dengan krim mengandung SPF (sun protection formula). Tetapi, apakah Anda juga memberi perlindungan terhadap kulit kepala?

Ingat, sengatan langsung sinar matahari bisa membuat kulit kepala terbakar dan membuat rambut mudah rontok. Ini karena kulit kepala sangat sensitif terhadap matahari.

Kulit kepala yang terbakar biasanya akan terasa gatal disertai rasa perih. Jika mengalaminya, Anda bisa menggunakan cara alami, yaitu menempelkan gel dari tanaman lidah buaya. Tempelkan langsung di area kulit kepala yang terasa panas dan perih. Diamkan selama sekitar 10 menit, kemudian bilas. 

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan minyak khusus untuk kulit kepala. Sebelum menggunakannya, pastikan rambut dalam keadaan bersih. Gunakan minyak pada kulit kepala sambil berikan pijatan ringan.

Untuk melindungi kulit kepala agar tidak terbakar sinar matahari, gunakan pelindung kepala seperti scarf penutup rambut atau topi. Hal ini agar kulit kepala tetap sehat dan rambut terhindar dari kerontokan.

Sinar matahari paling terik adalah antara pukul 10.00 hingga 16.00, terutama pukul 11.00 hingga 13.00. Jika memungkinkan, sebaiknya jangan keluar ruangan pada jam tersebut. Jika memang ingin keluar, gunakan pelindung kepala seperti topi, payung, atau scarf.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Pemain Timnas Indonesia, Justin Hubner

Drama Penalti Diulang Justin Hubner hingga Penalti Gagal Bikin Deg-degan Suporter Timnas

Duel Timnas Indonesia U-23 melawan Timnas Korea Selatan U-23 di perempat final Piala Asia U 23 benar-benar membuat jantungan suporter Timnas

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024