Ancaman Kesehatan di Balik Sikap Pesimistis

Wanita Cemas
Sumber :
  • doc Corbis

VIVAnews - Sering merasa tidak percaya diri dalam menghadapi berbagai situasti? Bisa jadi Anda memiliki sikap pesimistis. Jika hidup Anda sering dihantui sikap pesimistis, sebaiknya jangan disepelekan.

10 Negara Ini Dicap Paling Malas Gerak Sedunia, Kok Bisa?

Memandang 'gelas setengah penuh' atau 'gelas setengah kosong' alias bersikap pesimistis ternyata berasal dari genetik. Peneliti menemukan tingkat molekul yang disebut neuropeptida Y (NPY) berhubungan langsung dengan rasa pesimistis seseorang.

Orang tingkat NPY lebih rendah memiliki sifat lebih negatif dan sulit menghadapi situasi stres. Umumnya, mereka juga lebih rentan terhadap depresi.

Tim di Universitas Michigan percaya jumlah NPY di otak telah diprogram secara genetik. Para peneliti mempelajari hasil citraan resonansi fungsional dari aktivitas otak yang mengucapkan kata-kata netral maupun negatif. Para relawan dengan NPY rendah, akan menanggapi subjek negatif dengan aktivitas kuat di korteks prefrontal, bagian otak terlibat dalam pengolahan emosi. Sedangkan subyek dengan NPY tinggi menunjukkan respons yang jauh lebih kecil.

Dalam tes kedua, masing-masing relawan dihadapkan pada stres dengan menyuntik larutan garam yang mengakibatkan rasa nyeri. Tingkat rasa sakit yang telah disesuaikan untuk setiap orang dengan skala 1 sampai 10.

Hasilnya, mereka dengan NPY rendah bereaksi lebih negatif sebelum dan setelah rasa sakit. Mereka secara emosional lebih terpengaruh mengantisipasi rasa sakit. Ditemukan pula, relawan dengan NPY rendah lebih rentan terkena depresi.

Dr Brian Mickey, pemimpin studi dan psikiater menyatakan, "Kami berharap studi menuntun ke arah penilaian individu terhadap risiko yang berpotensi kepada depresi dan kecemasan," ucapnya seperti dikutip Telegraph. Temuan dipublikasikan dalam Archives of General Psychiatry.

Ilustrasi berjalan tanpa alas kaki.

Viral Seorang Remaja Jalan Puluhan Ribu Langkah demi Datang ke Masjid untuk Hal Ini

Belum lama ini viral mengenai seorang remaja berusia 14 tahun dari Amerika Serikat yang berjalan selama 3 jam dan menempuh 35.000 langkah menuju masjid untuk hal ini

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024