Hormon Seks Pria Pengaruhi Rasa Empati

Wanita kenakan gelang merah
Sumber :
  • jobs.aol.com

VIVAnews - Sebuah studi mengungkap, terlalu banyak hormon testosteron akan mengurangi kemampuan seseorang untuk membaca emosi orang lain. Temuan ini diharapkan dapat membantu menjelaskan mengapa autisme lebih sering terjadi pada laki-laki daripada perempuan.

Peneliti dari Utrecht dan Universitas Cambridge meneliti hormon seks testosteron pada 16 wanita.

Alasan dipilihnya relawan perempuan karena  perempuan cenderung memiliki hormon testosteron lebih rendah sehingga lebih mudah melihat perbedaannya.

Penelitian dilakukan saat para relawan sedang berhadapan dengan foto ekspresi wajah. "Temuan ini menunjukkan seberapa besar efek testosteron dan kadar testosteron mempengaruhi pikiran seseorang," ujar van Honk, seorang psikolog University of Utrecht seperti dimuat Toronto Sun.

Para ahli menilai, hasil penelitian tersebut memiliki implikasi untuk pengembangan studi mengenai autisme. Mereka memperkirakan bahwa gangguan saraf pada penderita autisme terjadi akibat kinerja otak yang bersifat 'ekstrim laki-laki'.

Kemampuan untuk membaca ekspresi dan pikiran dianggap sebagai elemen kunci dalam mengukur empati, yang merupakan kelemahan utama pada autisme. Teori testosteron menduga autisme terjadi akibat eksposur berlebih hormon testosteron semasa dalam kandungan.

Siswa SMP Dibacok dan Dibegal Saat Pulang Sekolah Sendirian

Baca juga: Salon Ini Bikin Jantung Pria Berdebar & Ciuman Pertama Berakhir Kematian

Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Eks Sespri Sekjen Ungkap BAP KPK Bocor ke Pejabat Kementan

Mantan Sespri Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan), Merdian Tri Hadi mengatakan bahwa berkas berita acara pemeriksaan (BAP) milik KPK terkait kasus dugaan

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024