- VIVAnews/Gestina Rachmawati
VIVAnews - Anak-anak Ahmad Dhani, Al, El, dan Dul sempat merasa takut akibat rumahnya diteror bom buku. Meski sebelumnya sang ibu, Maia Estianty, menyatakan kalau mereka baik-baik saja, Dhani mengaku sempat berpikir untuk memindahkan anak-anaknya ke rumah Maia. Tetapi, ketiganya menolak.
''Anak-anak mau saya ungsikan ke rumah ibunya, tapi (mereka) bilang nggak mau,'' kata Dhani saat ditemui di ruang Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 18 Maret 2011.
Sementara itu, Maia, saat ditemui di tempat terpisah mengungkapkan keinginannya untuk membawa anak-anak tinggal di rumahnya di daerah Pejaten, Jakarta Selatan. Tetapi, hal itu tidak bisa terwujud dan ia pun hanya bisa mendoakan anak-anak serta mantan suaminya.
''Saya cuma bisa berdoa, mantan suami dan anak-anakku nggak kenapa-kenapa. Karena ini bisa berimbas ke mental. Mudah-mudahan nggak ada lagi teror seperti ini,'' kata Maia.
Paska kejadian teror bom kemarin, Dhani memang tidak mendapatkan ancaman lagi. Tapi, ia melaporkan dua penulis buku, 'Fakta dan Data Yahudi di Indonesia', Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara ke Polda Metro Jaya.
Ia menduga melalui buku-buku tersebut, mereka telah menyebarkan fitnah terhadap dirinya sehingga menjadi sasaran teroris. (art)
Remaja di Jaksel Sempat Open BO Sebelum Tewas Dicekoki Narkoba di Hotel
Polisi menjelaskan bahwa remaja inisial FA (16), sempat melakukan open BO sebelum akhirnya tewas karena dicekoki oleh pria berinisial A dan BH. FA melakukan open BO bersa
