Beda Kebutuhan Nutrisi Pria dan Wanita

Sayur dan buah segar
Sumber :
  • inmagine

VIVAnews - Dengan kondisi tubuh yang berbeda, tentunya kebutuhan nutrisi pria dan wanita juga tak sama. Penting untuk mengetahui perbedaannya, agar kebutuhan nutrisi Anda dan pasangan terpenuhi dengan baik.

Berikut perbedaannya, seperti dilansir dari Idiva:

- Kalsium
Wanita lebih rentan terhadap osteoporosis daripada pria. "Seorang wanita bekerja harus mengkonsumsi 1.500 gram kalsium setiap hari dibarengi dengan olahraga teratur,” kata ahli gizi, Payal Shroff.

Sementara, pria hanya perlu 800 gram kalsium setiap hari. Itu karena terlalu banyak kalsium dapat menyebabkan kanker prostat pada pria.

Rizwana Abazer Biviji, seorang ahli gizi, juga menyarankan mengonsumsi produk ragi, biji wijen putih, susu sapi dan susu kedelai untuk vegetarian. Ikan udang, kepiting dan lobster juga bisa dikonsumsi karena kandungan kalsiumnya yang tinggi.

- Zat besi
Karena wanita mengalami menstruasi tiap bulan, maka cenderung menderita anemia. Menurut Kocchar, seorang ahli gizi, wanita harus mengonsumsi 18 miligram zat besi sehari sebelum memasuki masa menopause.

Sementara, pria dianjurkan hanya mengonsumsi 8 miligram zat besi sehari. Makanan yang mengandung zat besi bisa diperoleh dari sayuran hijau. "Jika Anda tidak dapat memenuhi syarat ini, mintalah dokter untuk meresepkan suplemen zat besi," katanya.

Untuk non vegetarian, asupan zat besi bisa diperoleh dari daging ayam dan kambing. Keduanya memiliki kandungan zat besi yang tinggi.

- Asam lemak omega-3
Kacang-kacangan dan makanan laut yang kaya akan asam lemak omega-3 membantu sirkulasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Anda bisa mengonsumsi ikan salmon, herring atau tenggiri, dua kali seminggu untuk memenuhi kebutuhan omega 3. Atau, bisa juga mengonsumsi 100 gram aneka kacang dalam sehari.

"Untuk pria, omega 3 bisa melumpuhkan sistem dalam tubuh mereka, sehingga tidak perlu mengonsumsi lebih dari 70 gram kacang sehari," kata Kochhar.

Untuk vegetarian, Biviji menyarankan untuk mengonsumsi minyak zaitun, kenari dan biji rami.

- Vitamin D
Vitamin D membantu dalam penyerapan kalsium. Vitamin ini juga diperlukan untuk mencegah osteoporosis.

Menurut Kochhar, wanita mengonsumsi setidaknya 50 miligram vitamin D setiap hari. Tetapi, cara terbaik untuk mendapatkan vitamin D adalah berjemur di bawah sinar matahari.

Vitamin D juga dapat diperoleh dengan mengonsumsi produk susu. "Produk susu dan makanan laut mengandung vitamin D yang juga baik untuk Anda," kata Kochhar.

- Serat
Menurut Kochhar, serat diketahui bisa mencegah kanker payudara. Makanan tinggi serat juga dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga menurunkan risiko penyakit jantung.

"Ini membantu wanita yang menderita diabetes saat hamil dengan mengurangi kadar gula dalam darah. Wanita muda harus mengonsumsi 25 gram serat dalam sehari," kata Kochhar.

Mengonsumsi gandum, sayur, buah segar, salad dan sereal bisa menjadi sarapan yang membuat kenyang lebih lama karena kandungan seratnya tinggi.

- Protein
Wanita memang membutuhkan lebih sedikit protein dan karbohidrat daripada pria. Tetapi dalam keadaan hamil dan menyusui, kebutuhan protein wanita melebihi pria.

"Kacang kedelai dan telur adalah sumber terkaya protein. Selain itu, pertimbangkan mengonsumsi susu dan produk susu, dan ikan," kata Biviji.

Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA
Starbucks Indonesia menyerahkan ribuan buku untuk anak-anak.

Hari Buku Sedunia, Starbucks Indonesia Serahkan 8.769 Buku untuk Anak-anak

Ribuan buku tersebut merupakan donasi dari para pelanggan Starbucks Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024