- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Sidang kasus perseteruan antara Julia "Jupe" Perez dan Dewi "Depe" Perssik kembali digelar hari ini. Agenda utama adalah mendengarkan saksi dari Depe, Dewi Muria Agung, Jumedi Tri Nugroho alias Manajer Didiet Dada, dan Usep Eliana alias Ujeng. Saat menjadi saksi, Depe mengaku lupa tanggal penganiayaan.
"Saya tahu peristiwa penganiayaan. Waktu sebenarnya saya sudah melupakan. Saya ingat kejadiannya dan dianiaya oleh siapa," ujar Depe saat menjadi saksi di di Pengadilan Negeri [PN] Jakarta Timur, Rabu 18 Mei 2011.
Hakim Ketua Donatus kemudian bertanya kepada Depe untuk memastikan apakah penganiayaan terjadi pada Jumat 5 November. Depe menjawab, penganiayaan terjadi saat awal proses syuting film 'Arwah Goyang Karawang'. Dia hanya mengingat waktu kejadian, yakni sekitar pukul 13.00-14.00 WIB.
Selanjutnya Hakim mencoba memastikan apakah nama hotel tempat kejadian bernama Hotel Mega Matra, Jalan Matraman Raya Nomor 115. Depe pun mengiyakan pertanyaan hakim.
"Benar, saya masih syuting 'Arwah Goyang Karawang', yang memegang peran salah satunya saya dan Julia Perez. Pas adegan fighting dengan Julia Perez," papar Depe.
Mantan istri Saiful Jamil ini menjelaskan, ia tidak percaya dengan apa yang dilakukan Jupe. "Saya merasakan sesak nafas dan perih di wajah saya. Antara shok dan tidak percaya dengan yang ia lakukan kepada saya," tuturnya. (eh)
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
