Magnet Bisa Cegah Serangan Jantung

Jantung
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Risiko serangan jantung meningkat seiring kerusakan pembuluh darah akibat kondisi darah yang terlampau kental. Terlepas obat-obatan pengencer darah yang biasa diresepkan dokter, seorang ilmuwan menemukan cara mengencerkan darah dengan magnet.

Adalah Profesor Rongjia Tao dari Temple University Michigan yang terinspirasi penggunaan medan magnet untuk mengencerkan bahan bakar mesin. Ia berhasil memelopori penggunaan medan magnet untuk menurunkan vikositas bahan bakar pada mesin, 2008 silam.

Melihat cara kerja medan magnet dalam percobaan itu, ia yakin efeknya sama dalam sistem peredaran darah manusia. Sangat mungkin, karena sel darah merah mengandung zat besi. "Mendekatkan medan magnet pada pembuluh darah bisa mengurangi kekentalan darah 20-30 persen," kata Tao, seperti dikutip Daily Mail.

Setelah melakukan uji sampel darah di laboratorium, Tao menemukan bahwa efek medan magnet akan mempolarisasi sel-sel darah merah sehingga saling berhubungan dan membentuk rantai pendek. Karena rantai ini lebih besar dari sel-sel darah tunggal, mereka lebih leluasa bergerak. Dampaknya bisa menurunkan viskositas darah.

"Dengan memilih kekuatan medan magnet yang cocok dan menentukan durasi terapi, kita akan mampu mengendalikan ukuran rantai sel darah yang terbentuk dan otomatis mengendalikan viskositas darah," katanya.

Tao berharap temuan ini bisa menjadi alternatif untuk menghindari penggunaan obat-obatan pengencer darah seperti aspirin yang seringkali menghasilkan efek samping buruk. Tidak hanya aman, penggunaan medan magnet tidak akan memengaruhi fungsi sel-sel darah merah.

Mempublikasikan temuannya di Jurnal Physical Review E, Tao ingin menyempurnakan penelitiannya. Ia bermimpi ini bisa berkembang menjadi terapi ampuh mencegah penyakit jantung.

MK Ungkap Konsekuensi Jika Kesimpulan Sengketa Pilpres Tak Diserahkan Hari Ini
Gigi, Bella dan ayah mereka Mohamed Hadid

Ayah Model Gigi-Bella, Mohamed Hadid Sindir Joe Biden Karena Bela Israel

Mohamed Hadid sebelumnya juga pernah kecam Biden atas dukungannya terhadap Israel, di awal Maret tulis, “Dia (Biden) akan diadili bersama para penjahat Zionis lainnya"

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024