8 Hewan Peliharaan Penyembuh Sakit (II)

Layanan Pijat Ular
Sumber :
  • Uriel Sinai/Getty Images

VIVAnews - Memiliki hewan peliharaan di rumah mungkin berisiko menimbulkan alergi. Namun, menurut para ahli, memelihara binatang di rumah bisa memberi efek positif: membantu penyembuhan penyakit.

Tak hanya anjing dan kucing, sejumlah hewan seperti kelinci, babi, ular juga bermanfaat meningkatkan kesehatan manusia. Beberapa di antaranya membantu ilmuwan mengembangkan pengobatan baru untuk penyakit-penyakit serius termasuk diabetes, demensia dan Parkinson.

Dr Samantha Wright, psikolog yang mempelajari hubungan antara manusia dan hewan peliharaan, mengatakan, tidak ada hal yang mustahil untuk mendapatkan manfaat potensial dari hewan.

"Ide bahwa hewan peliharaan dan kesehatan yang baik dihubungkan kembali dalam beberapa dekade belakangan ini. Ada banyak spesies yang dapat membantu mengembangkan pengobatan baru untuk segala macam penyakit,” kata Samantha seperti dikutip dari laman The Sun.

Berikut beberapa hewan top di dunia yang bisa membantu manusia menyembuhkan beberapa penyakit, seperti diungkap Lynsey Haywood:

5. Ular bisa sembuhkan tekanan darah tinggi
Orang yang digigit ular berbisa bisa tak sadar karena tekanan darah mereka merosot. Terinspirasi kerja racun ular, para ilmuwan mengembangkan versi racun sintetis dari bahan kimia yang dibuat dari lubang racun ular berbisa Brasil.

Dikenal sebagai inhibitor ACE, mereka telah membantu jutaan orang menurunkan tekanan darah untuk mengurangi risiko serangan stroke, jantung dan penyakit ginjal. Venoms ular berisi sampai 100 zat yang berbeda, sehingga dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit.

6. Lumba-lumba sembuhkan diabetes
Lumba-lumba bisa membantu manusia menyembuhkan diabetes. Para ilmuwan menemukan bahwa mamalia resisten terhadap insulin, seperti beberapa penderita diabetes.

Namun keistimewaan lumba-lumba dipelajari oleh Yayasan Nasional Marinir AS. Mamalia mampu beralih melakukan perlawanan terhadap penyakit mematikan.

Mereka dapat melakukan hal ini ketika mereka makan, yang memungkinkan mereka untuk mengatasi protein tinggi, dan salah satu ikan yang bisa melakukan diet rendah karbohidrat.

7. Ikan bisa menyembuhkan demensia
Orang tua yang makan ikan atau makanan laut sekali seminggu berisiko rendah mengembangkan demensia, menurut sebuah studi Prancis.

Para ilmuwan mengatakan asam lemak dalam minyak ikan membantu mengurangi peradangan di otak dan berperan dalam regenerasi sel saraf. Ikan juga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

Sejumlah penelitian menemukan, menonton ikan berenang dalam akuarium juga bisa memunculkan rasa tenang dan mengurangi rasa cemas.

8. Babi bisa sembuhkan parkinson
Sebuah penelitian di AS menemukan bahwa sel babi yang ditransplantasikan ke sel-sel otak bisa membantu penderita penyakit Parkinson mendapatkan kembali mobilitasnya.

Sel-sel diambil dari janin babi yang belum lahir atau berkembang. Tujuannya adalah setelah mereka dipindahkan ke dalam otak manusia, mereka akan dikembangkan ke dalam sel manusia untuk menghasilkan dopamin, seperti fungsi otak. Dr Curt Freed, dari University of Colorado, mengatakan, "Itu adalah perkembangan yang luar biasa."

Komentar Calon Kiper Timnas Indonesia Usai Bawa Inter Milan Sabet Scudetto

sebelumnya ...

Ketua DPRD Klungkung

Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida

Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024