- corbis.com
VIVAnews - Ada kesamaan antara oatmeal, pisang, dan susu rendah lemak. Semuanya merupakan pilihan menu sarapan yang ideal. Bukan hanya untuk memenuhi asupan energi tetapi juga menjaga bobot tubuh tetap stabil, bahkan bisa membantu menurunkan berat badan. Makanan tersebut juga bisa Anda sertakan dalam menu sahur.
Menu sahur berkualitas memang sangat penting demi kelancaran ibadah puasa Anda. Sifatnya yang seperti sarapan, merupakan 'bahan bakar' bagi tubuh.
"Ketika bangun pagi hari, tubuh kekurangan energi seperti mobil yang kehabisan bensin. Makan pagi ini menyediakan modal bagi tubuh agar berenergi dan menjalani aktivitas lebih maksimal," kata Kathleen Zelman, MPH, RD, LD, ahli nutrisi dari WebMD, seperti dikutip dari oxygenmag.com.
Ia juga mengungkap, melewatkan makan pagi akan membuat seseorang makan berlebihan. Saat berbuka puasa, orang cenderung makan berlebihan. Efeknya justru berat badan malah bertambah. Dengan menu sahur berkualitas, hal ini bisa dihindari.
"Makan pagi ideal adalah yang berbasis karbohidrat dan protein," kata G. Harvey Anderson, PhD, profesor dari departemen ilmu nutrisi di Universitas Toronto.
Anderson berteori bahwa makan pagi yang memuaskan akan memberikan suntikan energi yang cepat, dengan menaikkan kadar gula darah dengan cepat. Kemudian, secara jangka panjang bisa meningkatkan energi jika mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi, karbohidrat kompleks, serta protein karena memperlambat proses pencernaan.
Berikut beberapa menu makan pagi sehat ideal yang bisa meningkatkan energi sekaligus membantu menjaga berat badan. Bisa juga Anda jadikan alternatif menu sahur sehat dan praktis.
- Sereal yang mengandung serat tinggi, susu rendah lemak dan buah segar
- Roti gandum dengan selai kacang dan susu
- Cracker dengan telur rebus, jus buah segar
- Yogurt rendah lemak dengan sereal gandum, ditambah irisan buah segar
- Pisang ukuran besar dan segenggam kacang almond, serta susu rendah lemak
Stafsus Bantah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS, Ini Penjelasannya
Stafsus Menteri BUMN Arya Mahendra Sinulingga membantah informasi yang menyebut bahwa Menteri BUMN, Erick Thohir telah meminta BUMN untuk memborong dolar AS.
