Menunda Salat Agar Make up Tak Luntur

Riasan Mata
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews - Banyaknya wanita pekerja di Jeddah, Arab Saudi, yang tidak menjalankan salat lima waktu menjadi isu sensitif di kawasan itu. Dalam wawancara dengan Arab News, sejumlah wanita terpaksa menunda salat karena takut make up luntur selama di tempat kerja.

Mereka umumnya enggan menghapus make up karena menganggap penampilan sebagai faktor penunjang yang sangat penting di tempat kerja. Minimnya fasilitas yang menunjang mereka bisa berdandan kembali setelah salat juga menjadi alasan jamak untuk menunda salat.

Aisyah Ahmad Siraj, salah satu anggota komite Kamar Dagang dan Industri Jeddah, mengkritik fenomena itu. "Doa sepatutnya dilakukan tepat waktu. Tidak ada alasan untuk menundanya," katanya, seperti dikutip Arab News.

Dia melihat fenomena itu salah satunya muncul di tempat-tempat umum, seperti mal. Banyak pekerja wanita yang bekerja di sana tak beranjak dari tempatnya saat waktu doa. "Fakta bahwa tidak ada lokasi doa khusus bagi mereka tidak seharusnya menjadi alasan untuk membuat mereka tak berdoa tepat waktu," kata Siraj.

Meski minimnya fasilitas ruang dandan tak boleh jadi alasan menunda salat, Siraj meminta para pemilik usaha untuk menyediakan ruang doa khusus bagi pekerja wanita. Ruang doa yang terintegrasi dengan toilet dan ruang dandan yang memadai. Ini juga agar tak ada lagi wanita yang salat tanpa menghapus cat kuku.

Sementara sejumlah sekolah mencoba mengatasi masalah itu dengan menyediakan ruang doa khusus bagi wanita dan membuat aturan untuk salat bersama. Ini cukup efektif karena mayoritas pekerja wanita berkarier di sektor pendidikan. "Guru menjadi panutan bagi siswa, jadi saya meminta para guru untuk salat tepat waktu," kata Muneera Gilajo, wanita kepala sekolah.

Aisha Natto, seorang pengamat sosial, menambahkan bahwa menunda salat tak hanya menjadi masalah wanita pekerja, tapi juga sejumlah pria. "Banyak juga pria dewasa yang tidak salat tepat waktu dengan berbagai alasan. Ini adalah persoalan individu, bukan isu gender," katanya.

Korban Tewas Mudik Lebaran 2024 Berkurang dari Tahun Lalu, Jumlahnya 429 Orang
Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna, di Gedung BEI Jakarta, Selasa, 16 April 2024.

IHSG Anjlok 2 Persen Lebih Imbas Iran Serang Israel? Direktur BEI Buka Suara

Serangan militer Iran ke Israel telah berdampak pada pasar saham di kawasan Asia sejak pembukaan perdagangan pada Senin, 15 April 2024 kemarin.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024