Teknik Yoga Baru, 'Terbang' di Kain Sutra

Yoga Antigravitasi
Sumber :
  • Daily Mail

VIVAnews - Jika Anda pernah melihat pertunjukan akrobatik di udara, pasti terkesima dengan kelenturan para penarinya. Dengan mengombinasikan teknik akrobat di udara dengan yoga, Christopher Harrison menciptakan Yoga Antigravitasi.

Harrison memang seorang pesenam dan penari akrobatik profesional. Ia mendapatkan ide untuk membuat Yoga Antigravitasi karena ingin menggabungkan gerakan senam dengan teknik yoga. Ia pun membuat tempat tidur gantung atau hammock jadi tempat berlatih yoga yang terbuat dari bahan sutra.

Kain tersebut bisa menutup tubuh seseorang yang berlatih yoga didalamnya. Hal ini, menurut Harrison, bisa memunculkan perasaan damai dan dengan menggantung di dalam kain dapat meningkatkan keseimbangan tubuh, menguatkan otot perut dan pinggul. 

Kelas Yoga Antigravitasi Harrison kini tengah menjadi tren di Ameerika Serikat. Ia juga sedang dalam proses memperkenalkannya ke Irlandia, Italia, dan Inggris. 

"Aku menemukan bahwa menggantung terbalik di hammock membantu melakukan peregangan, dulu biasanya gerakan itu jadi pemanasan sebelum tampil. Bukan hanya sebagai alat untuk menghibur penonton, tetapi sangat baik untuk meregangkan otot tulang belakang, terutama setelah jam penerbangan yang panjang," kata Harrison.

Dulu, Harrison memang sering melakukan perjalanan keliling dunia untuk melakukan pertunjukan senam akrobatik di udara. Berlatih yoga juga sering dilakukannya di sela-sela latihan senam. Tetapi, ia kesulitan dengan beberapa gerakan yoga di lantai yang datar, karena mengalami masalah pada bagian pinggang.

Harrison pun melakukan gerakan yoga di atas hammock. Sehingga baginya yoga dan hammock tak terelakkan. Selama sepuluh tahun, ia mengembangkan sistem Yoga Antigravitasi. Salah satu gerakan yang jadi andalan adalah menggantung terbalik.

"Menggantung terbalik membantu menyegarkan tubuh, memperlancar sistem aliran darah. Termasuk, memungkinkan setiap orang mencoba posisi headstand dan handstand," kata Harrison.

Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Webinar "Hak dan Tanggung Jawab di Ruang Digital"
Ilustrasi kulit berjerawat.

Bopeng Parah Bekas Jerawat Ternyata Bisa Disiasati Buat Dihilangkan, Begini Caranya

Jerawat memang bikin kesal, tapi bekasnya yang sulit hilang jauh lebih menjengkelkan. Terlebih jika sudah menjadi bopeng yang parah, maka akan lebih sulit lagi diatasi.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024